Djawanews.com – Operasi senyap yang dilakukan Bareskrim Kepolisian Indonesia terus dilakukan. Setelah meringkus beberapa aktivis dan pentinggi KAMI, kini mereka meringkus admin WhatsApp Grup dan admin grup Facebook STM Se-Jabodetabek. Selain itu admin Instagram panjang.umur.perlawanan juga diringkus.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Selasa (20/10), peringkusan yang dilakukan Tim Gabungan Jatanras dan Ditipidum Bareskrim Polri masih berkaitan dengan demo anarkis yang terjadi belakangan. Setidaknya ada 3 orang admin dengan inisial MLAI (16), WH (16) dan SN (17).
"Polda Metro Jaya dalam hal ini Direktorat Krimsus Polda Metro Jaya telah mengamankan 3 orang ya yang memang sebagai provokasi, penghasutan, serta ujaran kebencian dan berita bohong yang tersangkut masalah demo kemarin untuk undangan yang STM itu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus yang dikutip dari Kumparan, Selasa (20/10).
Yusri menjelaskan, MLAI dan WH adalah admin akun Facebook STM se-Jabodetabek dengan 20 ribu pengikut. Sedangkan SN adalah admin akun Instagram @panjang.umur.perlawanan. Ketiganya diduga kuat memprovokasi massa lewat akun tersebut agar massa berbuat kerusuhan saat unjuk rasa penolakan Omnibus Law di Jakarta pada 8 dan 13 Oktober 2020.
Ketiga tersangka yang ditangkap dalam operasi senyap itu kini diamankan di Polda Metro Jaya guna penyelidikan lebih lanjut. Untuk mendapatkan kabar nasional terkini, kunjungi situs resmi Warta Harian Nasional Djawanews. Anda juga bisa mengikuti kami melalui akun media sosial Instagram @djawanewscom dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.