Djawanews.com – Melihat besarnya uang yang dikeluarkan warga Indonesia yang sering berkunjung ke luar negeri untuk merawat diri, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan mengembangkan medical tourism atau wisata kesehatan di Bali.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono bahwa medical tourism itu adalah upaya untuk menggaet warga Indonesia yang sering berkunjung ke luar negeri untuk merawat diri.
Menurutnya pengeluaran WNI ke luar negeri untuk merawat diri tersebut mencapai Rp 100 triliun setiap tahun.
"Medical tourism adalah bagaimana yang Rp 100 triliun ke luar negeri ini bisa tetap ada di Indonesia, misalnya dengan membangun klinik-klinik center of excellence di Indonesia. Sehingga kita tidak kehilangan devisa negara lagi," kata Dante saat ditemui di RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Jumat 18 Juni.
Dante menyebut, RSUP Sanglah Denpasar akan menjadi tempat pengembangan medical tourism yang saat ini tengah disiapkan.
Sejumlah klinik kecantikan bertaraf internasional yang memberikan layanan berupa perawatan gigi, perawatan kulit, dan bedah plastik, akan disediakan.
"Misalnya nanti Ibunya pergi ke Bali untuk melakukan perawatan, anak dan bapaknya kan bisa rekreasi, setelah itu mereka bisa rekreasi di sini bersama-sama," kata Dante.