Djawanews.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berhasil menyelamatkan PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) dari kebangkrutan. Keberhasilan ini diapresiasi banyak pihak yang menilai Erick Thohir mampu meyakinkan para kreditur dan masyarakat bahwa Garuda Indonesia bisa bergerak ke arah yang lebih baik.
Hal ini juga tidak luput dari perhatian Mantan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Rizal Ramli. Melalui cuitannya di akun Twitter-nya beberapa waktu lalu, dia menuturkan peran besar Erick Thohir dalam proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) emiten bersandi saham GIAA itu.
Rizal Ramli mengaku bahwa peran Erick tak bisa dikesampingkan saat proses PKPU. Lantaran, Garuda Indonesia berhasil memperoleh kesepakatan perdamaian atau homologasi dengan kreditur.
"Erick Thohir dan management Garuda, selamat atas keberhasilan negosiasi utang Garuda. Major achievement. Ikut bahagia," ujar Rizal, Rabu 13 Juli.
Ia menyebut apa yang dilakukan Erick serupa dengan yang dia lakukan saat menjabat sebagai Menko Perekonomian pada 2020 dengan melakukan negosiasi dan restrukturisasi kredit Garuda. Kala itu maskapai pelat merah tersebut juga hampir mengalami kebangkrutan.
Diterangkan olehnya konsorsium bank-bank Eropa bahkan mengancam akan menyita pesawat-pesawat Garuda Indonesia, lantaran tidak mampu memenuhi kewajiban membayar cicilan utang.
Rizal Ramli pun berharap tren penyelamatan dan penyehatan Garuda yang dilakukan Erick terus berjalan secara konsisten.
Ia mendorong Erick tak berhenti melakukan pembenahan secara menyeluruh, termasuk dengan memperbaiki model bisnis yang selama ini menjadi sumber kerugian Garuda.
"Semoga tidak terulang pembelian-pembelian atau leasing pesawat dengan mark up. Tingkatkan efisiensi operasional dan route management," kata Rizal Ramli.
Erick Thohir sendiri berharap dukungan ini akan terus mengalir hingga tahap di mana Garuda Indonesia mulai melaksanakan langkah-langkah strategis yang telah dirancang dalam rencana bisnis ke depan. Hal ini akan menjadikan Garuda sebagai entitas bisnis yang lebih agile, adaptif dan berdaya saing.
"Kami tidak lupa menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Indonesia yang terus percaya pada Garuda Indonesia, khususnya di masa yang penuh tantangan ini untuk memberikan pelayanan penerbangan terbaik," ungkap Erick Thohir, dikutip dari sindonews.com.
Ditekankan oleh Erick Thohir bahwa, Garuda Indonesia berkomitmen menjalankan misi menjadi platform penggerak ekonomi bangsa dan melalui peran esensialnya sebagai penyedia akses konektivitas bagi aktivitas ekonomi, pariwisata hingga sosial dan budaya bagi masyarakat Indonesia.
"Perkembangan positif ini datang di momentum yang tepat, saat dunia telah mulai bangkit dan beradaptasi dengan pandemi, ekonomi hidup kembali dan orang-orang mulai bepergian. Dengan terus bekerja sama dan saling mendukung, kedepannya kita dapat menantikan Garuda terbang lebih tinggi," tuturnya.