Djawanews.com – Belum lama ini, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengusulkan agar Asrama Haji Donohudan, Boyolali digunakan sebagai tempat karantina mandiri pasien Covid-19.
Rudy—sapaan FX hadi Rudyatmo, mengaku dirinya sudah mengajukan usulan tersebut kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mengingat asrama Haji Donohudan adalah aset milik Pemprov Jateng.
“Sudah saya ajukan usulan ini sampai tiga kali ke gubernu (Ganjar Pranowo), saya minta Asrama Haji Donohudan digunakan sebagai pusat isolasi mandiri ketimbang di sana nganggur,” ujar Rudy.
Menanggapi usulan Rudy, Ganjar mempersilakan Asrama Haji Donohudan digunakan sebagai tempat karantina pasien Covid-19.
“Donohudan itu memang kita siapin kok, oke saja kalau mau dipakai. Hotel ada, Donohudan juga ada,” ujar Ganjar, melansir Kompas, Jumat (4/12/2020).
Bahkan Ganjar memperislakan pasien Covid-19 segera dirawat di asrama tersebut apabila memang diperlukan.
“Umpama Solo mau pakai, masuk nanti sore. Enggak usah lama-lama,” kata Ganjar.
Ganjar menyampaikan, pihaknya mendorong kabupaten/kota di Jateng memiliki sebuah tempat isolasi terpusat.
“Kan memang lebih baik terpusat, daripada isolasi di rumah. Soalnya isolasi di rumah kalau tidak memenuhi syarat, justru menjadi klaster rumah tangga. Dan sekarang, klaster rumah tangga itu klaster tertinggi di Jateng,” papar Ganjar.
Simak perkembangan informasi terkini baik regional, nasional, dan macanegara hanya di Warta Harian Online Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.