Djawanews.com – Berita pindahnya Sukmawati Soekarnoputri ke agama Hindu turut membuat filsuf Indonesia, Rocky Gerung angkat bicara. Gerung menyebut bahwa pindahnya putri ke-4 pasangan Bung Karno dan Ibu Fatmawati tersebut adalah sebagai wujud kegagalan pemerintahan Jokowi. Filsuf berkebangsaan Indonesia tersebut menjelaskan bahwa kegagalan di pemerintahan Jokowi ini adalah tidak terciptanya kesetaraan kewarganegaraan. Gerung beranggapan bahwa pindahnya Sukmawati ke agama Hindu merupakan ranah privat yang tidak perlu dipermasalahkan oleh orang lain. "Sukmawati jadi Hindu, semua orang ribut. Ada urusan apa, urusan privat dia. Artinya Presiden Jokowi gagal menghasilkan the idea of citizenship," tegas Rocky Gerung dalam Indonesia Lawyers Club di Youtube, dikutip Sabtu, 30 Oktober. Rocky Gerung menyebut Presiden Jokowi gagal karena tidak bisa menghasilkan kesetaraan berargumen di dalam situasi hubungan kewarganegaraan. "Artinya pemerintah gagal menghasilkan kesetaraan berargumen di dalam situasi citizenship! Yang ada citizenshit," ujar Rocky. Rocky menyebut Presiden Jokowi dulu pernah berjanji akan menghasilkan hubungan antarwarga yang setara lewat konsep 'jalan lurus'-nya. "Karena dia kan berjanji dulu di dalam shirotol mustakim-nya (jalan lurusnya) untuk menghasilkan kesetaraan warga negara," kata Rocky. Menanggapi hal perkataan Rocky Gerung, pegiat media sosial Yusuf Muhammad menanggapi melalui akun twitternya @yusuf_dumdum_ yang mengatakan bahwa status Rocky Gerung yang saat ini masih belum memiliki pasangan merupakan juga kesalahan Jokowi. "Gerung jomblo sampai sekarang juga salah Jokowi," kata Yusuf pada Sabtu, 30 Oktober. Ingin tahu informasi lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews |