Djawanews.com – Akademisi dan pengamat politik Rocky Gerung menyebut PDIP dan partai-partai lainnya sebagai partai pengecut. Alasannya karena mereka masih mempertahankan ambang batas calon presiden atau presidential threshold yang tinggi.
Seperti diketahui dengan presidential threshold yang tinggi berarti membatasi kesempatan tokoh untuk menjadi capres, melalui ketentuan ambang batas calon presiden.
Oleh karena itu, Rocky menantang PDIP untuk ketentuan presidential threshold dari 20 persen menjadi nol persen.
Sekarang saja, kata Rocky, tuntutan hapus presidential threshold sudah digaungkan oleh kalangan milenia. Menurutnya, sebagian kalangan ini sudah tahu modus dari ketentuan ambang batas presiden.
Dia menilai PDIP berkepentingan dengan ambang batas capres yang tinggi. Dengan satir, Rocky mengatakan capres dari PDIP bakal kalah dengan Refly Harun jika ambang batas jadi nol persen.
“Calon PDIP itu pasti kalah.. kalau dia berani kan konfrensi pers saja ‘oke kami partai yang kuat kami tahu legitimasinya besar, karena itu kami di-nol kan pun kami bersedia untuk bertarung’. Coba itu diucapkan,” tantang Rocky dalam kanal Yotube Refly Harun dikutip Senin, 13 Desember.
Parpol-parpol yang mempertahankan ketentuan presidential threshold, kata Rocky, dengan sendirinya menunjukkan takut bertarung.
“Jadi secara etis ini partai-partai yang pengecut, besar doang tapi nggak berani tarung,” kata Rocky.
Roccky Gerung meyakini ada banyak tokoh yang ingin berkompetisi dalam capres. Namun terganjal dengan adanya ketentuan presidential threshold yang tinggi.
“Ada banyak pemipin dan tokoh-tokoh daerah yang ingin menguji kemampuan dia dibandingkan dengan tokoh-tokoh yang ada di baliho itu,” kata dia.
Sebagai wujud komitmen memperjuangkan ruang terbuka dalam demokrasi, Rocky siap menjadi saksi ahli di Mahkamah Konstitusi supaya presidential threshold di-nol-kan.
Dia mengaku sudah menyiapkan pokok-pokok landasan pikiran mendukung ambang batas pencalonan presiden nol persen.
“Udah, saya udah siapkan power point, saya udah siapkan grafik-grafik, referensi segala macam,” kata dia.