Djawanews.com – Akademisi dan pengamat politik Rocky Gerung angkat suara terkait kritikan PSI terhadap Anies Baswedan. Menurutnya, PSI hanya selalu mengkritik Anies Baswedan tanpa mengeluarkan nama calon untuk dijadikan saingan Anies dalam konstelasi Pilpres. Lantas Rocky Gerung menawarkan diri untuk diusung PSI sebagai calon presiden.
Rocky Gerung memberikan tantangan kepada PSI untuk memberikan calon presiden sendiri yang dinilainya layak. Bahkan, ia dengan blak-blakan mengatakan kepada PSI agar mengundang dirinya saja untuk jadi calon presiden sebagai perwakilan PSI.
Hal itu tidak lain untuk menanggapi pidato yang disampaikan Ketum PSI Giring Ganesha di acara ulang tahun PSI yang ke-7. Saat itu, Giring dengan lantang mengatakan Indonesia akan suram, jika dipimpin pembohong dan tidak becus bekerja.
Kemudian, Rocky mengatakan yang dilakukan Giring hanyalah mencari sensasi belaka dengan cara ‘membredel’ Anies Baswedan.
“PSI nyari sensasi dengan mencoba menghalangi Anies,” kata Rocky dikutip dari Galamedia pada Sabtu, 25 Desember.
Rocky pun bingung mengapa PSI menghalangi Anies untuk maju dalam Pilpres 2024 padahal PSI tidak memiliki calon sama sekali.
“Bagaimana mungkin PSI menghalangi Anies. Padahal, PSI nggak punya calon sama sekali,” katanya.
“Harusnya ajukan calon supaya dipersandingkan atau dipersaingkan dengan Anies, bukan membully Anies,” ucap Rocky.
Menurut Rocky, baiknya partai mengeluarkan nama untuk menjadi saingan kandidat, bukan malah menghina.
“Partai itu mestinya punya calon untuk menyaingi kandidat yang lain, bukan dia menghalangi Anies,” terang Rocky.
Rocky Gerung bahkan berkelakar jika masih tidak ada, lebih baik mengundang dirinya untuk menjadi Calon Presiden dari PSI.
“Kalau nggak punya gabung dengan yang punya atau bubarin diri. Atau kalau nggak punya entar saya mau jadi presiden lewat PSI. Mending undang saya supaya saya nyaleg di situ,” katanya.