Djawanews.com – Akademisi dan pengamat politik, Rocky Gerung ikut angkat bicara mengenai perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina. Ia menyebutkan bahwa perang yang terjadi akan membawa dampak besar bagi seluruh dunia.
Rocky Gerung juga mengatakan bahwa Indonesia sendiri pun akan mendapatkan dampak yang cukup besar dalam dua atau tiga hari mendatang.
Dampak perang antara Rusia dan Ukraina ini dinilai akan memengaruhi harga minyak dunia yang akan naik, tak terkecuali di Indonesia.
Rocky Gerung memprediksi bahwa dalam dua atau tiga hari ke depan harga minyak mentah di Indonesia akan melambung naik.
Hal tersebut terjadi lantaran distribusi minyak dunia akan kacau akibat invasi yang dilancarkan oleh Rusia ke Ukraina sejak Kamis, 24 Februari 2022 kemarin.
"Kita sedang hadapi juga problem besar yang impact-nya itu akan tiba di Indonesia dalam dua tiga hari," kata Rocky Gerung, dikutip dari kanal Youtube Rocky Gerung Official, pada Jumat, 25 Februari.
"Ini soal harga minyak yang tiba-tiba naik, kekacauan distribusi akibat Rusia menyerang Ukraina," jelasnya.
Kemudian, Rocky Gerung juga mengatakan bahwa APBN Indonesia pun turut berpotensi berantakan akibat naiknya harga minyak mentah tersebut akibat invasi Rusia ke Ukraina.
"Ini sebetulnya, memiliki potensi besar untuk memberantakkan APBN (Indonesia)," katanya.
"Jadi bayangkan, di luar sana ada problem (masalah) besar, dan efek dari perang itu akan berlanjut karena pasti negara-negara NATO akan memasang barikade untuk halangi rusia masuk menerobos ke wilayah Eropa," jelasnya.
Rocky Gerung pun menyayangkan bahwa isu besar seperti ini justru menjadi isu sampingan di Indonesia, padahal isu tersebut sangat berpengaruh ke Indonesia.
"Soal-soal semacam ini jadi isu sampingan akhirnya, padahal ini isu strategis," kata Rocky Gerung.
"'Indonesia gak akan (terkena dampak) karena jauh', ya bukan karena jauh. Secara geografis ya kita jauh, tapi secara global financial, global supply chain, energy segala macam itu dekat sekali," tandas Rocky Gerung.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, pada Kamis, 224 Februari 2022 invasi dilancarkan oleh Rusia kepada Ukraina usai Presiden Vladimir Putin menyatakan operasi militer kepada Ukraina.
Serangan yang dilakukan Rusia ini lantas menimbulkan berbagai kecaman dari para pemimpin dunia, tak terkecuali Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
Presiden Indonesia Joko Widodo pun meminta untuk Rusia menghentikan perang karena dinilai menyengsarakan manusia dan membahayakan dunia.