Djawanews.com – Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid menyarankan Risma harus menjalani terapi kesabaran.
Sebagaimana yang kita tahu, Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini menjadi sorotan berbagai pihak saat melakukan kunjungan di Gorontalo. Amarahnya yang meledak-ledak dalam rapat Provinsi Gorontalo dianggap tak patut sebagai tokoh pejabat negara.
Salah satu yang menyoroti Risma adalah Jazilul Fawaid yang berkomentar dengan pedas.
"Saya mendapatkan kabar bahwa Bu Risma marah-marah kembali, ini kambuh terus. Menurut saya mungkin Bu Risma harus menjalani terapi kesabaran," kata Jazilul pada Selasa 05 Oktober.
Anggota Komisi III DPR benar-benar menyayangkan tindak laku marah-marah yang ditunjukkan Risma. Menurutnya, aksi marah-marah tak akan efektif dalam memberikan instruksi atau saran, bahkan justru bisa menimbulkan tersinggung sampai penyakit hati.
Risma Harus Menjalani Terapi Kesabaran, Marah-Marah Bukan Solusi
Jazilul memberikan penilai bahwa aksi Mensos Risma sangat tidak patut sebagai seorang pejabat negara. Dalam pandangannya, Risma terlihat seperti meremehkan kemampuan anak buahnya, sekaligus mempermalukannya di depan umum hingga terlihat bodoh.
"Menurut saya tidak elok kalau pejabat negara terus, hanya untuk memberikan nasihat saja dengan nada menuding-nuding seperti orang itu semuanya bodoh, seperti orang itu semuanya tidak mampu," katanya.
Jadi menurut Jazilul, Risma harus menjalani terapi kesabaran agar tidak mudah meledak-ledak dan berpikiran panjang ketika akan menegur bawahan.
Untuk mendapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.