Djawanews.com – Ketua DPP PKB Jazilul Fawaid angkat suara mengenai bergabungnya PAN dengan koalisi pendukung pemerintah Jokowi-Ma'ruf Amin. Ia menilai reshuffle kabinet belum akan dilakukan meskipun PAN telah resmi bergabung.
"Ini terlalu dini, belum tentu. Kita tunggu saja apa yang akan diambil atau tindak lanjut dari pertemuan sore kemarin," ujar Jazilul, Jumat, 27 Agustus.
Menurutnya, terlalu dini membicarakan perombakan kabinet jika hanya didasarkan pertemuan para elite partai koalisi beberapa waktu lalu.
"Pertemuan itu menurut saya lebih kepada pertemuan yang sesungguhnya lama tidak dilakukan parpol koalisi, giliran bertemu kita punya teman baru (PAN),” ungkap Jazilul yang akrap disapa Gus Jazil itu.
Wakil Ketua MPR itu menegaskan, bahwa pemberian kursi kabinet adalah hak prerogatif presiden. Lagipula, kata dia, tidak elok di tengah pandemi ini parpol membahas masalah jatah di kabinet.
"Tanpa harus bertemu, bagi PKB, kalau presiden mau mengganti atau menambah (menteri) silakan, itu hak prerogatifnya presiden. Itulah yang selama ini PKB menghormati mana yang menjadi hak prerogatifnya presiden,” katanya.