Djawanews.com – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat meraih lima penghargaan sekaligus dalam sehari pada Rabu (24/11). Dari mulai urusan investasi, inovasi, sampai penanganan pandemi.
Pertama, Pemda Provinsi Jabar meraih penghargaan Layanan Investasi 2021 Terbaik Kedua di Indonesia. Sedangkan dari sisi realisasi investasi, Jabar jadi yang tertinggi di Indonesia yakni sebesar Rp 107 triliun periode Januari-September 2021.
Kemudian, BI Award menobatkan Jabar sebagai Provinsi Terbaik dalam Perluasan Layanan Sistem Pembayaran Digital melalui QRIS.
Ketiga, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meraih penghargaan sebagai Best Governor for Healthcare and Action Against Pandemi.
Keempat, Ridwan Kamil juga dinobatkan sebagai Best Governor for E-Government and Digital Innovation dalam People of The Year 2021.
Terakhir, Ridwan Kamil meraih penghargaan sebagai figur pemimpin daerah inovatif di masa krisis pandemi COVID-19 dengan kategori Economic Recovery pada ajang Indonesia Award 2021.
Ridwan Kamil menanggapi santai semua raihan penghargaan tersebut. Bahkan ia sempat berguyon. Dia memegang tangan kanannya seperti kesakitan.
"Pegel," ucap Kang Emil, sapaan akrabnya, kepada Rmol.id, Bandung, Kamis malam, 25 November.
Ketika ditanya kenapa, Emil pun kemudian menjawab dengan guyonan.
"Pegel habis pegang lima piala," katanya sambil tertawa.
Bagi Kang Emil, lima penghargaan dan beberapa penghargaan sebelumnya merupakan bonus atas kinerja dirinya bersama jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan 27 kabupaten/kota.
"Bagi saya ini bonus, karena hidup saya tidak mencari pujian," ujarnya. "Kalau nggak dapat juga kan tetap harus dikerjain karena penting."
Kang Emil mengakui dirinya bahagia kinerjanya diapresiasi berbagai pihak yang mewakili khalayak. Khusus penghargaan yang terkait penanganan pandemi, dia mempersembahkan prestasi itu untuk para tenaga kesehatan, aparatur sipil negara, dan warga Jawa Barat.
"Pandemi itu bukan prestasi saya, tapi etalase. Maka saya dedikasikan untuk nakes, ASN, dan masyarakat karena COVID-19 mah lahir batin," pungkasnya.