Djawanews.com – Pada periode Januari - September 2021, Jawa Barat tercatat sebagai provinsi dengan realisasi investasi di Indonesia.
Realisasi investasi Jawa Barat mencapai Rp107 triliun pada periode Januari – September 2021.
Atas pencapaian tersebut, Jawa Barat meraih penghargaan Layanan Investasi 2021 Terbaik Kedua di Indonesia.
Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memberikan penghargaan tersebut kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam Rakornas dan Anugera Layanan Investasi di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Rabu, 24 November.
“Dalam konteks realisasi investasi yang menang Jabar,” ucap Bahlil saat memberikan smabutan.
Bahlil juga mengatakan bahwa pada Januari-September 2021 Jawa Barat menyumbang 16,3 persen pada realisasi investasi nasional.
Realisasi investasi ajwa Barat berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang kemudian mampu membuka lapangan pekerjaan saat masa pemulihan ekonomi pandemi COVID-19.
Selain itu, Bahlil menargetkan realisasi investasi secara nasional pada tahun depan naik Rp900 triliun menjadi Rp1.200 triliun. Sebab itu, ia mendorong kepala daerah beserta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) untuk mencapai target tersebut bersama-sama.
“Target realisasi tahun depan Rp1.200 triliun. Karena itu saya undang kepala daerah dan DPMPTSP dalam Rakornas itu untuk kejar target itu,” kata Bahlil.
Presiden RI Joko Widodo juga turut memberikan arahan dalam Rakornas tahunan tersebut. Presiden menekankan agar seluruh kepala daerah dan dinas mampu mengantisipasi ketidakpastian global karena COVID-19.
Jokowi mengatakan pemulihan ekonomi Indonesia dapat ditempuh melalui realisasi investasi. Ia juga mengingatkan untuk tidak terlalu fokus pada APBN agar tak terjadi defisit.
“Sebab saya tahu BU Menkeu ini sangat prudent, sangat hati-hati dalam mengelola APBN kita. Oleh sebab itu, yang di luar APBN ini harus digerakkan, kembali lagi, investasi,” ujar Presien.
Anugerah Layanan Investasi 2021 merupakan penghargaan utama dalam kegiatan penilaian kinerja pelayanan terpadu satu pintu dan kinerja Percepatan Pelaksanaan Berusaha (PPB) pemerintah daerah.
Ingin tahu tentang berita lainnya? Pantau kami di Djawanews dan ikuti instagram Djawanews