Djawanews.com – Direktur Eksekutif Daerah Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Kalimantan Barat, Nicodemus Ale telah melayangkan sindiran keras Jokowi sibuk main traktor daripada memerhatikan bencana di Kalimantan.
Menurut Nicodemus Ale, Presiden RI, Joko Widodo tidak peduli dengan tanah Borneo alias Kalimantan. Ia menjelaskan hal tersebut terlihat jelas saat Jokowi lebih memilih meresmikan proyek infrastruktur, Bendungan Karalloe di Sulawesi Selatan pada Selasa, 23 November.
Dalam rangkaian kegiatan itu, Jokowi pun mencoba mengendarai traktor untuk menanam jagung di Kabupaten Jeneponto, Sulsel.
Di satu sisi, Walhi Kalbar pernah mengundang Jokowi untuk datang langsung meninjau lokasi banjir di Sintang, Kalimantan Barat yang telah terjadi sejak lebih dari satu bulan lalu.
“Situasi ini sangat amat disayangkan bahwa presiden lebih memilih ke daerah lain dibanding ke daerah yang mengalami bencana. Seolah-olah kalau ngeliat-nya, they dont care about Borneo. Negara udah enggak peduli terhadap Kalimantan,” kata Nico, Selasa, 23 November.
Jokowi Sibuk Main Traktor, Basuki Tak Cukup Tangani Bencana di Sintang
Nico menyebut kehadiran pemerintah yang diwakili Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono di Sintang tidaklah cukup.
Nico menilai, Jokowi lebih baik turun langsung untuk meninjau langsung kondisi riil di wilayah tersebut.
“Meskipun dalam konteksnya presiden mengundang Menteri PUPR untuk meninjau lokasi [banjir di Sintang], tapi ini kan tidak meninjau secara keseluruhan terhadap ekologis yang ada di Sintang,” ujarnya.
“Ini kaitannya dengan perencanaan wacana normalisasi pengerukan sungai Kapuas, tapi tidak hanya melihat secara keseluruhan,” imbuhnya
Paling tidak, kata Nico, Jokowi hadir untuk bertemu dengan masyarakat dan memberikan penguatan.
Ia mengatakan pemerintah bisa mendengar langsung dari masyarakat dan menindaklanjutinya.
“Sebenarnya kita minta kehadiran negara dalam situasi ini untuk memberikan sedikit banyaknya semangat untuk korban. kedua, kehadiran negara untuk memberikan perhatian serius terhadap kondisi lingkungan yang ada di Kalimantan secara keseluruhan,” ujarnya.
Nico mengatakan, Sintang merupakan hanya satu gambaran yang memperlihatkan kondisi di Kalimantan saat ini.
Ia menyebut, beberapa provinsi lain di Kalimantan juga banyak yang diterjang banjir. “Sekarang ini rakyat Indonesia, Kalimantan ini mengalami ancaman. Ancaman memang tidak hanya datang dari perang tapi dari bencana alam. Kami minta tanggung jawab negara secara utuh dalam menjamin keselamatan rakyat RI,” pungkasnya.
Jadi menurut Nicodemus mengenai Jokowi sibuk main traktor memang benar. Hal tersebut terbuktikan dari Presiden RI yang kunjung datang untuk menengok bencana banjir di Sintang.
Untuk mendapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.