Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Pawang Hujan Jokowi Marah Besar, Dituding Gagal Cegah Hujan Saat WSBK Mandalika
Pawang hujan disewa jasanya selama peresmian Sirkuit Mandalika oleh Presiden RI, Joko Widodo. (akamaized.net)

Pawang Hujan Jokowi Marah Besar, Dituding Gagal Cegah Hujan Saat WSBK Mandalika

Fajar Kurniawan
Fajar Kurniawan 24 November 2021 at 10:18am

Djawanews.com – Pawang hujan Jokowi, Damai Santoso marah besar setelah mengetahui foto dirinya dipajang oleh berbagai media. Pasalnya, dirinya dituduh sebagai sosok yang bertanggung jawab atas hujan yang turun di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat pada Minggu, 21 November 2021.

Pria yang akrab disapa Amaq Daud itu melaporkan sejumlah media, dan beberapa akun media sosial ke Polres Lombok Tengah, Senin 22 November 2021 karena memajang fotonya saat arena balap World Superbike diguyur hujan.

Dilansir dari laman resmi Viva.co.id, pawang hujan Jokowi itu dianggap gagal menghentikan hujan saat seri terakhir WSBK berlangsung di Sirkuit Mandalika dua hari yang lalu. Padahal, ia menjelaskan bahwa jasanya dipakai hanya saat Presiden Jokowi menjajal arena balap tersebut pada 12 November.

“Saat balapan IATC (Indonesia Asia Talent Cup) dan WSBK di Sirkuit Mandalika bukan saya pawangnya, kenapa foto saya dipajang dalam berita?,” ujar Daud, Selasa, 23 November 2021.

Amaq Daud mengklaim hanya menjadi pawing hujan saat Presiden Jokowi mencoba sirkuit internasional tersebut sekaligus meresmikannya. Dengan bangga dia meneyebut bahwa berhasil membuat cuaca menjadi panas.

Pawang Hujan Jokowi Paparkan Kronologi Bisa Turun Hujan di WSBK Mandalika

“Saat peresmian Sirkuit Mandalika oleh Presiden Jokowi itu memang saya yang jadi pawangnya. Saat itu tidak hujan, malah terik matahari sangat panas,” kata Daud.

Perlombaan kedua di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) harus ditunda setelah hujan deras mengguyur area lintasan. Penundaan tersebut merupakan kali kedua setelah hal serupa terjadi di race pertama.

Padahal, sebelumnya, cuaca Sirkuit Mandalika terbilang terik. Bahkan, saat race pertama yang berlangsung pukul 11.00 WITA, banyak penonton yang hadir membawa payung, lantaran terlalu panas.

Baca Juga:
  • Raffi Ahmad Yakin Banyaknya Event Lari Marathon sebagai Ajang Promosi Pariwisata Indonesia
  • Pertama di Dunia, Museum MotoGP di Mandalika Diharapkan Bantu Genjot Pariwisata
  • Jokowi Senang 3.000 Kru MotoGP Mandalika 2024 Berasal dari NTB

Sebelum race kedua resmi ditunda, para pembalap juga sudah bersiap-siap di garis start. Namun, menjelang pemanasan atau warming up, hujan turun rintik-rintik hingga akhirnya lebat.

Diketahui, race kedua di Sirkuit Mandalika tersebut sebenarnya sudah 'tak berarti' lagi. Sebab, di race pertama, pembalap Pata Yamaha asal Turki, Toprak Razgatlioglu sudah memastikan diri juara WSBK 2021.

Toprak sendiri langsung merayakannya bersama kru, mekanik, dan seluruh penggemarnya di podium yang berlokasi di pelataran paddock.

Jadi mengenai kabar pemberitaan pawang hujan Jokowi, Amaq Daud dianggap bertanggung jawab atas turunnya hujan di WSBK Mandalika itu tidak benar. Ia sudah melaksanakan kewajibannya sesuai dengan permintaan. Lain kali harus lebih cermat dalam mempercayai sebuah kabar berita ya!

Untuk mendapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews  dan akun Instagram Djawanews.

Bagikan:
#Pawang Hujan Jokowi#JOKOWI#wsbk mandalika#Sirkuit Mandalika#Lombok#Nusa Tenggara Barat#wsbk#INDONESIA#Cuaca

Berita Terkait

    Lebih dari 200 Tahanan di Penjara Karachi Pakistan Kabur saat Terjadi Gempa Bumi
    Berita Hari Ini

    Lebih dari 200 Tahanan di Penjara Karachi Pakistan Kabur saat Terjadi Gempa Bumi

    Djawanews.com – Kondisi panik saat gempa bumi mengguncang Karachi, Pakistan selatan, Senin (2/6) malam, dimanfaatkan para tahanan di Penjara Malir untuk melarikan diri. Lebih dari 200 tahanan berhasil kabur ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Kemendikti Saintek Prioritaskan Dosen di Daerah 3T Jadi Penerima Beasiswa Doktoral
    Berita Hari Ini

    Kemendikti Saintek Prioritaskan Dosen di Daerah 3T Jadi Penerima Beasiswa Doktoral

    MS Hadi 06 Jun 2025 16:04
  • Disdikbud OKU Timur Larang Sekolah Manfaatkan PPDB Jual Seragam Siswa
    Berita Hari Ini

    Disdikbud OKU Timur Larang Sekolah Manfaatkan PPDB Jual Seragam Siswa

    MS Hadi 06 Jun 2025 13:11
  • Ahli Gizi Bagi Tips Sehat Konsumsi Daging Kambing Saat Idul Adha
    Berita Hari Ini

    Ahli Gizi Bagi Tips Sehat Konsumsi Daging Kambing Saat Idul Adha

    Djawanews.com – Perayaan Idul Adha kerap diwarnai dengan hidangan lezat berbahan daging kurban. Namun para ahli mengingatkan pentingnya pengaturan porsi dan cara pengolahan yang tepat untuk mencegah ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • MK Putuskan SD-SMP Gratis, Mendikdasmen: Keputusan Itu Final dan Binding, Tidak Ada Alasan Tidak Ikut
    Berita Hari Ini

    MK Putuskan SD-SMP Gratis, Mendikdasmen: Keputusan Itu Final dan Binding, Tidak Ada Alasan Tidak Ikut

    MS Hadi 06 Jun 2025 07:07
  • Angka Kelahiran Turun, Vietnam Cabut Kebijakan Pembatasan Dua Anak
    Berita Hari Ini

    Angka Kelahiran Turun, Vietnam Cabut Kebijakan Pembatasan Dua Anak

    MS Hadi 05 Jun 2025 15:03

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

KPK Kembali Lelang Aset Milik Koruptor, Total Nilai Diperkirakan Rp122 Miliar
Berita Hari Ini

1

KPK Kembali Lelang Aset Milik Koruptor, Total Nilai Diperkirakan Rp122 Miliar

Idul Adha 2025, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan pada 6 dan 9 Juni
Berita Hari Ini

2

Idul Adha 2025, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan pada 6 dan 9 Juni

Pemkot Depok Bakal Berlakukan Sanksi Pidana bagi Pelaku Kecurangan SPMB 2025
Berita Hari Ini

3

Pemkot Depok Bakal Berlakukan Sanksi Pidana bagi Pelaku Kecurangan SPMB 2025

Kemenag Tegaskan Belum Ada Informasi Pembukaan Visa Haji Furada 2025
Berita Hari Ini

4

Kemenag Tegaskan Belum Ada Informasi Pembukaan Visa Haji Furada 2025

Arab Saudi Operasikan Sistem Pendingin Terbesar Dunia di Masjidil Haram
Berita Hari Ini

5

Arab Saudi Operasikan Sistem Pendingin Terbesar Dunia di Masjidil Haram

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up