Djawanews.com – Relawan Jokowi Gerakan Nusantara Bersatu menyalurkan bantuan untuk korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Bantuan yang diberikan untuk meringankan beban korban yang saat ini masih bertahan hidup di sekitar lokasi gempa berupa sembako, pakaian, hingga uang tunai.
"Kami harap dapat cepat kembali pulih bangkit. Ini adalah bentuk kehadiran dan tanggung jawab sosial kami guna meringankan beban korban gempa di Cianjur," kata Ketua Panitia Gerakan Nusantara Bersatu, Aminuddin Ma'ruf di Jakarta, dikutip dari Antara, Senin 28 November.
Aminuddin menjelaskan, beragam jenis bantuan diberikan kepada korban gempa. Antara biskuit kaleng sebanyak 3.600 kaleng, susu 15.000 botol, terpal1.400 lembar, selimut 2.000 lembar, pampers anak 42.000 buah dan air mineral 10.000 botol.
Selain itu, beras sebanyak 10 tonton dan mi cepat saji (instan) sebanyak 1.000 kardus dan satu truk pakaian layak pakai.
Pihaknya juga memberikan uang tunai hasil penggalangan dana pihaknya. Uang tersebut digunakan untuk memperbaiki sekolah dan rumah yang rusak akibat gempa.
"Uang hasil pengumpulan dana secara sukarela sebesar Rp322.900.000. Uang tersebut kita serahkan untuk perbaikan rumah ibadah dan sarana pendidikan yang terdampak akibat gempa," kata dia.
Bantuan tersebut sudah diantarkan langsung oleh panitia setelah sebelumnya berkumpul di titik kumpul Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat.
Ma'ruf berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para korban gempa sehingga mereka tetap bisa bertahan hidup.
Bupati Cianjur Herman Suherman menginformasikan sebanyak 323 orang meninggal dunia hingga hari kedelapan sejak gempa melanda di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada 21 November 2022.
"Data terbaru hingga hari ini, Senin 28 November, korban meninggal dunia tercatat 323 jiwa," kata Bupati Cianjur Herman Suherman dalam konferensi pers daring yang diikuti di Jakarta, Senin.
Korban hilang yang masih dalam pencarian hingga hari ini tercatat sembilan korban jiwa. "Besok pencarian diteruskan, mudah-mudahan bisa ditemukan," katanya.
Korban yang mengalami luka berat yang masih dirawat di rumah sakit sebanyak 108 orang. "Korban luka ringan sudah ditangani dan kembali ke rumahnya masing-masing," katanya.