Djawanews.com – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menanggapi kasus penganiayaan relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD oleh oknum TNI di Boyolali, Jawa Tengah (Jateng). Agus mengatakan pihaknya telah melakukan langkah-langkah untuk menindaklanjuti kasus tersebut dan memberikan santunan kepada korban.
"Jadi itu, Dandim sudah memberikan pernyataan ya tentang kejadian yang di Boyolali itu. Kemudian Dandim juga sudah melakukan langkah-langkah, memberikan santunan dan lain sebagainya," kata Agus kepada wartawan.
Agus tak bicara banyak mengenai kasus ini dan hanya menambahkan kasus ini ditangani Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak. "Bapak KSAD sudah memerintahkan unsur satuan terkaitnya untuk menangani masalah itu," tambahnya.
Sebelumnya, viral sejumlah relawan dan pendukung dari Ganjar Pranowo diduga menjadi korban penganiayaan oleh oknum TNI di Boyolali.
Kapuspen TNI, Brigjen Nugraha Gumilar menjelaskan peristiwa tersebut terjadi akibat kesalahpahaman terkait pengendara sepeda motor yang menggunakan knalpot brong.
"Gasnya dimain-mainkan. Sudah diingatkan dan terjadi kesalahpahaman," ujar Brigjen Nugraha Gumilar saat dihubungi, Sabtu 30 Desember.
Gumilar menegaskan oknum anggota TNI yang terlibat dalam penganiayaan sedang dalam proses pemeriksaan di Denpom Surakarta.
"Oknum tersebut saat ini dalam proses pemeriksaan Denpom Surakarta dan akan ada tindakan tegas dari atasan langsung," tambah Kapuspen TNI.