Djawanews.com – Viral di media sosial video yang memperlihatkan sebuah mobil Mercedes-Benz dirusak massa di Kabupaten Bantul. Diketahui insiden itu berawal dari cekcok antara pengendara Mercy dengan seorang tukang parkir.
Sebelum permasalahan selesai, si pengendara kemudian membawa mobilnya meninggalkan lokasi. Saat melaju, mobil Mercy sempat menabrak sepeda motor dan diteriaki maling. Warga pun banyak yang terprovokasi dan merusak mobil.
Terkait insiden tersebut, Kapolres Bantul AKBP Ihsan mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dan berteriak maling terhadap kejadian yang belum dibuktikan kebenarannya.
Ihsan mengatakan, hal itu bisa berdampak pada perilaku masyarakat yang main hakim sendiri.
"Saya ingin mengimbau pada seluruh masyarakat Kabupaten Bantul agar tidak mudah berteriak maling apabila menemukan atau melihat peristiwa yang masyarakat sendiri belum tahu kebenarannya," kata Ihsan, Jumat 28 Januari.
"Karena hal ini tentunya akan dapat memprovokasi warga lainnya untuk melakukan aksi main hakim sendiri," imbuhnya.
Kronologi Insiden Mercy Dirusak Massa
Cekcok pengendara mobil Mercy seri E260 dimulai saat mobil berhenti secara mendadak di sebuah toko di Jalan Bantul.
Di saat yang sama, seorang tukang parkir sedang mengatur mobil lain dan kaget akan tindakan pengemudi Mercy. Sehingga terjadi percekcokan di lokasi tersebut.
Pengemudi Mercy lalu meninggalkan lokasi sebelum masalah terselesaikan. Kemudian beberapa orang mengejar mobil tersebut dengan tujuan untuk menyelesaikan permasalahan terlebih dahulu.
"Tetapi mobil tersebut tetap melaju dengan kecepatan tinggi ke arah Kasongan hingga di Dusun Gedongan mobil masuk ke kampung, sempat menabrak sepeda motor dan akhirnya ada teriakan maling," ungkap Kapolsek Kasihan, Kompol Anton Nugroho Wibowo.
Karena diteriaki maling, pengemudi Mercy merasa terancam. Dia memacu mobilnya hingga ke Jalan Bibis kemudian ke Perempatan Bangunjiwo menuju timur ke Pertigaan Karangjati dan akhirnya masuk jalur Ring Road.
"Sampai di pertigaan Gamping kemudian terjadi pecah kaca belakang dan sempat menabrak pengendara sepeda motor. Akhirnya mobil tersebut balik lagi ke arah perempatan Tamantirto dan di situ bisa berhenti, akhirnya (mobil) sempat di rusak masa," imbuhnya.
Anton mengatakan, kasus ini telah diselesaikan. Kerusakan sepeda motor akan ditanggung oleh pengemudi Mercy.
"Mobil sendiri, pihak pemilik maupun pengemudi memperbaiki sendiri," pungkasnya.