Djawanews.com – Beredar sebuah pesan berantai melalui WhatsApp yang menginstruksikan pada seluruh pondok pesantren agar menyiapkan senapan angin, menembak drone yang mengelilingi area pondok di malam hari.
Dalam pesan juga menyatakan, pondok pesantren dan rumah para kyai di Madura dikelilingi drone yang akan menyemprotkan cairan mematikan. Seperti yang terjadi di Pondok Pesantren Gontor Putri Mantingan, Ngawi.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sampang Amrin Hidayat dilansir Djawanews dari turnbackhoaks, Jumat, 16 Juli mengatakan, informasi itu hoaks belaka.
Amrin juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap berita yang tidak jelas sumbernya.
Hasil penelusuran turnbackhoaks juga tidak menemukan berita-berita serupa.
"Dengan demikian, narasi yang beredar melalui pesan berantai di WhatsApp tersebut dapat dikategorikan sebagai konten yang menyesatkan atau misleading content," demikian.