Djawanews.com – Nama penceramah Gus Miftah ikut terseret terkait pergantian logo halal MUI dengan logo halal baru Kemenag mirip wayang. Ia ramai disebut-sebut sebagai dalang dari pergantian logo tersebut.
Tudingan tersebut dilontarkan salah satu netizen, yang menyebut Gus Miftah memberikan sumbangsih dalam logo baru halal MUI tersebut.
"Efek si @gusmiftah nih kampret ustad gadungan," tulis seorang netizen.
Tak disangka tuduhan dari netizen ini pun direspon langsung oleh Gus Miftah lewat unggahan dalam media sosialnya (@gusmiftah).
"Wuih ditag di IG story oleh akun @muhamad_****6. Miftah effect. Hebat bener gue yes," tulis Gus Miftah, Selasa 15 Maret.
Gus Miftah kemudian membalas cibiran tersebut, dengan memberikan reaksi menyejukkan, dengan mendoakan pihak yang menudingnya tadi terlibat dalam pengganti logo halal MUI.
"Matur thank you mas @muhamad_****6 semoga sehat selalu dan segera naik haji Amien," katanya.
Unggahan Gus Miftah ini pun sontak ramai komentar dan respon yang beragam dari netizen.
"Dicubit balas dielus, kece tad," tulis seorang netizen.
"Kenapa apa-apa digoreng ya gus padahal minyak lagi mahal ini," kata netizen.
"Diciduk nangis," kata netizen lain.
"Ntar ada demo bela logo, habis bela toa," kata netizen.
Adanya tuduhan dari netizen tersebut kepada Gus Miftah diduga, lantaran Gus Miftah tersandung polemik pagelaran "wayang berpeci" di Ponpes Ora Aji pada akhir Februari lalu.
Dalam pentas itu, lantaran dituding menghina ustaz Khalid Basalamah lewat adegan tokoh wayang.
Sementara itu, logo halal baru dari Kemenag ini dituding mirip wayang dan Jawa-sentris. Lantaran dianggap mirip wayang, dan Gus Miftah pun ikut terimbas kontroversi logo halal baru dari Kemenag itu.