Djawanews.com – Presiden Jokowi (Joko Widodo) meminta semua pihak termasuk Gubernur Papua Lukas Enembe harus menghormati proses hukum dan pemanggilan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal itu disampaikan Jokowi merespons status tersangka Lukas terkait dugaan kasus korupsi.
"Dan saya sudah sampaikan juga agar semuanya menghormati panggilan dari KPK dan hormati proses hukum yang ada di KPK. Semuanya," kata Jokowi saat ditemui di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Senin, 26 September.
Presiden Jokowi Minta Lukas Enembe Harus Hormati dan Taat Hukum
Jokowi menegaskan bahwa semua warga negara sama di mata hukum. Karena itu, semua pihak harus menghormati proses hukum yang tengah berjalan di KPK. "Sama. Saya kira proses hukum di KPK semua harus hormati. Semua sama di mata hukum," ucapnya.
Lukas Enembe telah ditetapkan tersangka oleh KPK. Meski tidak menyampaikan secara detail perihal kasusnya, KPK menyinggung penyalahgunaan dana otonomi khusus (otsus).
Sampai saat ini, KPK belum berhasil memeriksa secara langsung Lukas Enembe. Namun hari ini KPK menjadwalkan pemeriksaan Enembe. KPK berharap Enembe kooperatif dengan memenuhi panggilan pemeriksaan. Menko Polhukam Mahfud MD mengklaim penetapan status tersangka Enembe soal kasus suap dan gratifikasi tak bernuansa politis jelang Pemilu 2024.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.