Djawanews.com – Kapolres Batang AKBP Edwin Louis Sengka mengungkapkan pihaknya menutup destinasi wisata di Kabupaten Batang pada Minggu (16/5).
Hal itu dilakukan guna mencegah terjadinya kerumunan dan munculnya klaster Covid-19 baru.
“Semua tempat wisata di Batang hari kami tutup, karena diprediksi terjadi lonjakan pengunjung hingga empat kali lipat,” terang Edwin dikutip dari laman resmi Pemprov Jateng.
Penutupan itu sendiri dilakukan pihaknya bersama Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Batang dan personel Kodim 0736/Batang.
“Yang penting kami upayakan pengunjung tidak sampai masuk ke objek wisata,” tegasnya.
- Tidak Hanya Indonesia yang Alami Lonjakan Drastis Kasus COVID-19, 5 Negera Ini Juga Alami Hal Serupa
- Masyarakat Badui Nol Kasus COVID-19 Mirip Kota Kecil Gunnison saat Flu Spanyol Menghantam Dunia
- Komunitas Relawan COVID-19 Yogyakarta Menyerah: Berita Lonjakan Kasus Hanyalah Puncak Gunung Es dari Fakta Sebenarnya
Senada, Camat Batang Kota, Siti Ghoniah secara terpisah mengungkapkan pihaknya mendukung langkah Pemkab dengan melakukan penyekatan di area jalan menuju objek wisata,
“Para pengunjung harus putar balik karena untuk sementara seluruh objek wisata ditutup, agar mengurangi angka positif Covid-19,” jelas Siti.
Simak terus update seputar Covid-19 di Batang, Jateng dan Indonesia. Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.