Djawanews.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meresmikan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Buaran III milik Perumda PAM Jaya di Jakarta Timur, Selasa, 6 Mei. Proyek senilai Rp2,6 triliun ini diharapkan memperkuat pasokan air bersih bagi warga ibu kota.
IPA Buaran III memiliki kapasitas produksi 3.000 liter per detik, melayani 31 kelurahan di lima kecamatan, yakni Kramat Jati, Makasar, Cipayung, Ciracas, dan Pasar Rebo.
"IPA Buaran III ini kapasitasnya 3.000 liter per detik. Merupakan salah satu instalasi air yang cukup tinggi. Bahkan mungkin tertinggi sekarang ini," kata Pramono di IPA Buaran III, Jakarta Timur
Pramono menuturkan, pengoperasian IPA Buaran III masuk dalam salah satu langkah progresif dalam memenuhi kebutuhan air bersih warga Jakarta yang harus terwujud dalam empat tahun ke depan.
Sementara, saat ini cakupan layanan air bersih perpipaan pada warga Jakarta masih mencapai 70 persen. Sehingga, hal ini menjadi tantangan PAM Jaya untuk terus meningkatkan cakupan layanan di Jakarta.
"Saya memberikan target kepada dinas terkait dan Direktur Utama PAM Jaya beserta jajaran, agar pada 2029 seluruh kebutuhan air di Jakarta dapat terpenuhi," tutur Pramono.
Dalam kesempatan itu, Pramono kembali mengungkap rencana agar PAM Jaya bisa mulai menjual saham ke publik lewat initial public offering (IPO) atau menjalin kemitraan strategis untuk pengembangan bisnisnya.
"Problem utamanya adalah apakah sebelum IPO melakukan aliansi strategis atau IPO duluan. Nah itu yang kemarin kami dengan Pak Dirut sudah rapat. Secara detail saya belum memutuskan," urai Pramono.