Djawanews.com - El Salvador resmi menjadi negara pertama di dunia yang menggunakan mata uang bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah. Mayoritas anggota parlemen negara itu setuju dengan permintaan Presiden Nayib Bukele untuk jadikan bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah.
"Semua pelaku ekonomi harus menerima bitcoin sebagai alat pembayaran saat ditawarkan oleh pembeli barang atau jasa," tulis peraturan tersebut.
Bitcoin sendiri akan bersanding dengan dollar AS sebagai alat pembayaran yang sah di negara itu. Selain itu, pembayaran pajak di negara yang terletak di Amerika Tengah itu juga dapat menggunakan bitcoin.
Bukele sebelumnya menyatakan, El Savador akan bermitra dengan perusahaan keuangan digital Strike untuk membangun infrastruktur yang diperlukan guna mendukung penggunaan bitcoin sebagai mata uang resmi.
Bukele sendiri adalah presiden berusia 39 tahun. Dia adalah populis sayap kanan El Salvador yang menjabat sebagai presiden sejak 2019 lalu. Bukele juga diketahui menjadikan mata uang digital sebagai salah satu alat kampanyenya pada pilpres 2019 lalu.
Nayib Bukele beralasan penggunaan bitcoin yang sah akan mempromosikan inklusi keuangan, pariwisata, inovasi, dan pembangunan ekonomi di El Salvador. Hal ini diperlukan mengingat perekonomian negara terkecil di Amerika Tengah ini terpukul akibat pandemi Covid-19. Terutama tahun 2020 lalu.
Banyak yang Masih Ragu akan Bitcoin
Meski bank sentral di seluruh dunia telah bereaksi terhadap bitcoin, mereka masih ragu untuk merangkul cryptocurrency karena volatilitasnya yang ekstrem.
Reuters melaporkan, penggunaan bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah akan dimulai dalam 90 hari, dengan nilai tukar bitcoin-dollar AS yang ditetapkan oleh pasar.
Bukele mengatakan, pemerintah dan Bank Sentral saat ini belum memiliki bitcoin. Sementara di ibu kota San Salvador, beragam reaksi muncul. Beberapa orang bersemangat bahwa mata uang baru dapat meningkatkan kemakmuran dan pilihan keuangan. Sementara yang lain justru skeptis.
"Bagaimana saya akan setuju dengan ini? Saya belum melihatnya bahkan di foto. Saya nggak tahu apa-apa tentang itu, Anda perlu memahami mata uang Anda," kata seorang warga, Estela Gavidia.
Pendukung mata uang kripto memuji langkah Bukele sebagai melegitimasi aset yang muncul. Tetapi dampaknya pada regulasi bitcoin, perpajakan atau adopsi di negara lain masih harus dilihat.
Sejauh ini belum ada tanda-tanda nyata negara lain akan mengikuti El Salvador dalam mengesahkan bitcoin sebagai alat transaksi.