Djawanews.com – Permintaan pasar atas dompet untuk memenuhi pasokan Pasar Senen dan Mangga Dua Jakarta meningkat. Para perajin dompet di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten kewalahan.
“Kami sejak dua pekan terakhir ini permintaan pasar meningkat,” ungkap Rahmat (50), perajin dompet di Desa Giri Mukti, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Selasa (07/07/2020).
Dengan banyaknya permintaan pasar, kini produksi dompet kembali normal. Pelaku usaha di bidang perajin dompet turut andil dalam pertumbuhan ekonomi daerah. Para pengusaha tersebut menyerap tenaga (para buruh perajin) dompet sehingga pendapatan ekonomi masing-masing keluarga meningkat.
“Kami kini memasok produksi dompet ke Jakarta hingga 200 lusin/minggu dengan pendapatan Rp140 juta dari harga Rp700 ribu/lusin,” katanya.
Hal serupa dirasakan oleh perajin yang lain. Yahya (55) mengaku, permintaan pasar mulai bangkit jika dibandingkan dengan tiga bulan lalu akibat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) covid-19 di Jakarta. Pemberlakuan new normal telah membuat para perajin dompet bangkit lagi dengan meningkatnya permintaan pasar.
“Kami sekarang sejak dua pekan ini memasok produksi dompet ke Pasar Senin sebanyak 150 lusin. Permintaan itu merasa kewalahan,” ungkapnya.
Jika Anda ingin mendapatkan informasi terkini lain tekait ekonomi, bisnis, perkembangan pasar, dan dunia usaha, klik di sini.