Djawanews.com – Memperingati Hari Pahlawan, Presiden Joko Widodo menganugerahkan tanda kehormatan kepada 300 tenaga kesehatan yang gugur dalam bertugas menangani COVID-19.
Penganugerahan itu diberikan dalam acara peringatan Hari Pahlawan Tahun di Istana Negara pada Rabu, 10 November.
Sekretaris Militer Presiden, Marsda TNI Toni Harjono saat membacakan keterangan menyebutkan, penganugerahan tanda kehormatan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 110/TK/TH 2021 tanggal 25 Oktober 2021. Tanda kehormatan tersebut berupa Bintang Jasa Pratama dan Bintang Jasa Nararya.
Adapun penyerahan tanda jasa ini diwakilkan kepada tiga penerima serta diterimakan oleh para ahli waris penerima, yaitu:
- Tanda Kehormatan Bintang Jasa Pratama, kepada 223 penerima diwakilkan oleh:
- Almarhum dr. I Ketut Surya Negara, SP.OG (K)-KFM, M.A.R.S, Dokter pada RSUP Sanglah Denpasar, Provinsi Bali.
- Almarhumah Sucilia Indah, AMK, Perawat pada RSUP Dokter Sitanala Tangerang, Provinsi Banten.
2.Tanda Kehormatan Bintang Jasa Nararya sebanyak 77 penerima, diwakilkan oleh Almarhumah Emialiona Lasia Carolin, Bidan pada Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan Provinsi DKI Jakarta.
Selain kepada 300 nakes, Jokowi juga menganugerahkan Gelar Pahlawan Nasional kepada empat tokoh dari berbagai daerah, yakni:
- Almarhum Tombolotutu, Tokoh dari Provinsi Sulawesi Tengah.
- Almarhum Sultan Aji Muhammad Idris, Tokoh dari Provinsi Kalimantan Timur.
- Almarhum Haji Usmar Ismail, Tokoh dari Provinsi DKI Jakarta.
- Almarhum Raden Aria Wangsakara, Tokoh dari Provinsi Banten.