Djawanews.com – Memperingati Hari Kartini 21 April, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta DKI Jakarta memberikan layanan transportasi publik gratis bagi seluruh perempuan di Ibu Kota. Kebijakan ini berlaku untuk Transjakarta, MRT, dan LRT sepanjang hari ini.
Kebijakan tersebut diumumkan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo. Ia menjelaskan, meski banyak wanita masih menggunakan transportasi berbayar dari luar Jakarta, mereka tetap bisa menikmati layanan gratis begitu memasuki wilayah Ibu Kota.
"Meski mereka masih bayar naik angkutan umum dari luar Jakarta, tetapi saat memasuki Ibu Kota, gratis," ujar Pramono.
Ia berharap, insentif ini bisa menjadi bentuk apresiasi sekaligus dorongan semangat bagi para wanita, khususnya dalam rangkaian peringatan Hari Kartini yang identik dengan emansipasi dan peran perempuan dalam pembangunan bangsa.
“Ini agar juga mereka bersedia beralih menggunakan transportasi publik ketimbang angkutan pribadi," lanjutnya.
Sebagai bagian dari simbolisasi kebijakan tersebut, Gubernur Pramono bersama Wakil Gubernur Rano Karno memilih berangkat ke Balai Kota menggunakan bus Transjakarta dari Bundaran Hotel Indonesia (HI). Mereka turut didampingi oleh istri masing-masing, menandai semangat kebersamaan dan penghargaan terhadap perempuan.
Untuk menikmati layanan gratis ini, penumpang wanita cukup datang langsung ke halte atau stasiun Transjakarta, MRT, atau LRT. Tidak perlu melakukan tap kartu elektronik seperti biasanya, karena pramusapa (petugas layanan pelanggan) akan langsung mempersilakan mereka naik tanpa hambatan.
Kebijakan satu hari ini hanya berlaku khusus untuk pengguna wanita, dan diterapkan serentak di seluruh moda transportasi publik milik Pemprov DKI Jakarta.
Tidak hanya fasilitas transportasi gratis, Pemprov DKI Jakarta juga memberikan kemudahan administratif bagi aparatur sipil negara (ASN) perempuan serta wartawan wanita yang bekerja di lingkungan Balai Kota.
“Khusus pada hari ini, kami akan memberikan gratis bagi ASN yang ada di Balai Kota kalau mereka mau memperpanjang SIM,” kata Pramono.
Ia menambahkan, kebijakan ini diperluas untuk wartawan wanita yang meliput di Balai Kota. “Saya barusan juga memutuskan dengan Pak Wagub untuk wartawan wanita yang ingin memperpanjang SIM A atau SIM C, gratis di Balai Kota ini,” tambahnya.
Untuk keperluan ini, mobil SIM Keliling telah disiagakan di lapangan Balai Kota Jakarta, sehingga ASN dan wartawan cukup datang ke lokasi tanpa harus ke kantor Samsat atau Satpas.
Kebijakan ini, kata Pramono, merupakan bentuk penghormatan kepada semangat Kartini dan peran besar perempuan dalam kehidupan sosial, pemerintahan, dan keluarga. Ia juga berharap langkah ini menjadi pengingat bagi semua pihak bahwa inklusivitas dan kesetaraan harus senantiasa menjadi fondasi dalam membangun kota yang beradab dan ramah bagi semua.
“Kita ingin Hari Kartini ini tak hanya menjadi seremonial. Tapi bisa menjadi momen refleksi, bagaimana pemerintah memberi ruang lebih besar bagi peran dan kenyamanan perempuan di ruang publik,” tutup Pramono.