Djawanews.com – Pada awal tahun 2022, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo marah besar karena pembangunan SMA Negeri 1 Tawangmangu tidak sesuai dengan kualitas yang diharapkan.
Material yang buruk membuat salah satu tembok menjadi rapuh. Bahkan Ganjar Pranowo hanya perlu menendang tembok tersebut hingga jebol untuk membuktikan kualitasnya buruk.
Untuk meminimalisir permasalahan tersebut, Ganjar Pranowo pun kini sering terjun ke lapangan untuk langsung meninjau berbagai proyek. Salah satunya kini proyek revitalisasi gelanggang olahraga dan lapangan sepak bola yang sedang dilakukan di Wonosobo.
Ganjar Pranowo tak bosan mengingatkan untuk jangan korupsi. Ia berharap, pembangunan harus sebagus mungkin dengan memaksimalkan anggaran yang ada. Ia menuntut kualitas yang dihasilkan harus baik.
"Saya titip bangunannya harus bagus, sumber mata airnya bagus dan bisa dipakai untuk olahraga dan pariwisata dan saya minta jangan dikorupsi. Kualitasnya harus baik," ungkap Ganjar.
"Sehingga bantuan keuangan yang kita berikan ke masyarakat betul-betul manfaat. Memang kita mesti sering tinjau ke lapangan begini, supaya kita bisa tahu bahwa itu bermanfaat untuk rakyat," sambung Ganjar.
Ganjar mengharapkan dapat mencetak atlet-atlet baru yang akan bermunculan dari Wonosobo dengan adanya perbaikan infrastruktur hingga sarana dan prasarana bidang olahraga tersebut.
"Ini kan bantuannya untuk perbaikan lapangan sepak bola dan kolam renang. Kita harapkan muncul atlet-atlet sepak bola dari sini dan perenang dari masyarakat di sini," tutur Ganjar.