Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Peringatan 60 Tahun Deklarasi Kemerdekaan Papua Barat Berakhir Ricuh Di Bali
Bentrokan antara AMP dengan PGN di Bali pada 1 dESEMBER 2021 (bali.jpnn.com)

Peringatan 60 Tahun Deklarasi Kemerdekaan Papua Barat Berakhir Ricuh Di Bali

Alfariga Talenta Pranoto
Alfariga Talenta Pranoto 01 Desember 2021 at 06:32pm

Djawanews.com – Pada 1 Desember, bentrokan terjadi antara massa Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) dengan Organisasi Patriot Garuda Nusantara (PGN).

Bentrokan terjadi di depan Casa Bungan Jalan Raya Puputan, Denpasar, Bali. Dilaporkan belasan orang mengalami luka-luka.

Aksi tersebut berawal sekitar pukul 06.00 WITA, AMP menggelar aksi untuk memperingati Deklarasi Kemerdekaan Papua Barat. Sekitar 25 orang berkumpul di Parkir Timur Lapangan Renon, lalu berjalan menuju Konjn AS di Gang Naga Sari Nomor 6, Panjer, Denpasar.

Diketahui, izin waktu pelaksaan aksi AMP adalah pukul 10.00 WITA.

Di saat yang bersamaan, anggota PGN yang akan melakukan kegiatan juga.

"Sebelum sampai ke titik aksi terjadi pembungkaman artinya pengadangan gitu oleh Ormas PGN," kata Koordinator Aksi AMP Bali, Yesaya saat dihubungi, Rabu.

Yesaya menyebutkan, pengadangan oleh PGN dilakukan secara tiba-tiba. Padahal jauh hari sebelum aksi, pihaknya mengaku telah mengirim surat ke Polda Bali dan sudah dalam pendampingan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bali.

Yesaya mengklaim bahwa AMP ingin melanjutkan aksi dengan damai, namun AMP dihalangi oleh PGN.

"Kami ingin melanjutkan secara damai, tapi kami diadang terus-menerus," kata dia.

Menurutnya dari 25 peserta, ada 11 orang yang terkena lemparan batu serta botol mineral berisi air.

Saat ini pihaknya masih melakukan pendataan terkait korban lain mengalami luka serius.

Yesaya dan kawan-kawan berharap pihak kepolisian dapat bersikap netral dan adil dalam menyelesaikan kasus ini.

"Harapan kami kalau soal aksi ya kami pasti terus aksi untuk menyampaikan aspirasi. Tapi pihak kepolisian harus adil menjadi penengah dan memberi keamanan bagi kami," kata dia.

PGN Berpendapat Lain

Gus Yadi, Panglima PGN Komando Wilayah Bali mengatakan pihaknya dating untuk mencegah peringatan kemerdekaan Papua Barat di Bali.

Ketika PGN mencoba membubarkan aksi AMP, pihak AMP sudah menyiapkan kayu hingga batu.

"Kita mencegah mereka mengucapkan kemerdekaan Papua, karena tidak benar kalau dikatakan Papua merdeka. Tapi meraka malah menyiapkan batu, kayu," kata dia.

Gus Yadi mengklaim, anggota PGN yang berjumlah 70 orang tersebut hampir sebagian besar mengalami luka akibat bentrokan. Ia pun mendorong Polda Bali untuk mengusut masalah tersebut.

"Ini harus ditindaklanjuti, kalau ditindaklanjuti, kami mau melaporkan ke Polda Bali, kalau Polda tidak bisa menangani kasus ini, kami minta Kapolri untuk mencopot Polda Bali," tuturnya.

Keterangan Polisi

Kompol I Made Uder, Kabag Ops Polresta Denpasar menyebutkan bentrokan dikarenakan saling ejek dari kedua belah pihak.

Uder mengaku pihaknya sudah mengirimkan 80 personel untuk meredam bentrokan.

"Saya gunakan 80 (personel). Karena kami kan membendung di antara PGN dan Aliansi Mahasiswa Papua, meraka ada saling lempar batu, nah langsung kami bubarkan itu," kata dia.

Menurut Uder, pihak kepolisian sudah memiliki rencana untuk menyelesaikan kasus ini.

"Nanti kita akan panggil untuk duduk bersama membicarakan masalah ini, supaya nanti ketika ada penyaluran pendapat betul-betul mentaati aturan dengan prosedur yang ada," kata dia.

Ingin tahu informasi lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews

Bagikan:
#berita hari ini#papua barat#Aliansi Mahasiswa Papua#Patriot Garuda Nusantara#bali

Berita Terkait

    Kesadaran Energi Terbarukan di Kalangan Generasi Muda Indonesia: Katalis Perubahan untuk Masa Depan?
    Berita Hari Ini

    Kesadaran Energi Terbarukan di Kalangan Generasi Muda Indonesia: Katalis Perubahan untuk Masa Depan?

    Djawanews.com - Perubahan iklim kini bukan lagi ancaman yang jauh, melainkan kenyataan yang kita hadapi setiap hari. Fenomena cuaca ekstrem dan krisis sumber daya alam semakin ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • PLTA Besai Kemu: Komitmen United Tractors Dalam Perkuat Transisi Energi Nasional
    Berita Hari Ini

    PLTA Besai Kemu: Komitmen United Tractors Dalam Perkuat Transisi Energi Nasional

    Saiful Ardianto 26 Nov 2025 11:15
  • Pencapaian Target Net Zero Indonesia Terancam Kenaikan Emisi: Apa yang Harus Diperbaiki?
    Berita Hari Ini

    Pencapaian Target Net Zero Indonesia Terancam Kenaikan Emisi: Apa yang Harus Diperbaiki?

    Saiful Ardianto 25 Nov 2025 13:23
  • Turbin Waduk PLTA di Kampar Kembali Beroperasi saat Curah Hujan Meningkat?
    Berita Hari Ini

    Turbin Waduk PLTA di Kampar Kembali Beroperasi saat Curah Hujan Meningkat?

    Djawanews.com - Unit Layanan Pembangkit Listrik Tenaga Air (ULPLTA) Koto Panjang di Kampar, Riau, kembali mengoperasikan turbin setelah dihentikan sementara. Manajer ULPLTA Koto Panjang, Dhani Irwansyah ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Pabrik BYD Indonesia: Langkah Strategis untuk Masa Depan Kendaraan Listrik di Subang
    Berita Hari Ini

    Pabrik BYD Indonesia: Langkah Strategis untuk Masa Depan Kendaraan Listrik di Subang

    Saiful Ardianto 24 Nov 2025 14:30
  • Pengembangan PLTS Terapung di Papua: Potensi Besar Energi Terbarukan untuk Masa Depan
    Berita Hari Ini

    Pengembangan PLTS Terapung di Papua: Potensi Besar Energi Terbarukan untuk Masa Depan

    Saiful Ardianto 24 Nov 2025 11:27

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

ADB Kucurkan Pembiayaan Jumbo untuk Percepat Transisi Energi di Indonesia, Gimana Strateginya?
Berita Hari Ini

1

ADB Kucurkan Pembiayaan Jumbo untuk Percepat Transisi Energi di Indonesia, Gimana Strateginya?

Teknologi Nuklir Modern Bakal Jadi Arah Baru Ketahanan Energi Nasional, Kok Bisa?
Berita Hari Ini

2

Teknologi Nuklir Modern Bakal Jadi Arah Baru Ketahanan Energi Nasional, Kok Bisa?

Sun Energy Dorong Transformasi Energi Bersih di Industri Pertambangan, Kenapa?
Berita Hari Ini

3

Sun Energy Dorong Transformasi Energi Bersih di Industri Pertambangan, Kenapa?

FSRU Lampung Perkuat Posisi Strategis dalam Pasokan Energi Bersih untuk Dukung Transisi Nasional?
Berita Hari Ini

4

FSRU Lampung Perkuat Posisi Strategis dalam Pasokan Energi Bersih untuk Dukung Transisi Nasional?

Komitmen Damai Ojol DIY: Jaga Keistimewaan dan Kondusivitas Yogyakarta di Tengah Aksi Nasional
Berita Hari Ini

5

Komitmen Damai Ojol DIY: Jaga Keistimewaan dan Kondusivitas Yogyakarta di Tengah Aksi Nasional

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up