Djawanews.com – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah akan mengimpor beras dari India dan Thailand untuk mencukupi cadangan beras dalam negeri pada 2024 mendatang. Sebanyak 1 juta ton beras akan diimpor dari India dan 2 juta ton beras dari Thailand.
“Kemaren Kepala Bulog dari India sudah sampaikan pada kita, dan sudah tandatangani (impor) 1 juta ton,” kata Jokowi dalam Seminar Nasional Outlook Perekonomian Indonesia.
Selain itu, Jokowi juga mengatakan telah menemui Perdana Menteri Thailand di KTT Asean-Jepang untuk meminta bantuan impor beras untuk di 2024.
“Kemudian juga saat saya KTT Asean-Jepang di Tokyo, di holding room saya sampaikan keinginan untuk bisa impor dari Thailand. Saya sampaikan Indonesia butuh 2 juta ton. Lalu sampaikan ke saya sorenya 2 juta ton Thailand siap untuk kirim ke indonesia,” tambah Jokowi.
Sampai saat ini, Indonesia sudah mengamankan pasokan beras impor dari India sebanyak 1 juta ton dan 2 juta ton dari Thailand.
Dia menilai, seharusnya Indonesia dapat memproduksi beras sendiri dan bukan impor dari negara lain.
“Ini jangan ditepuk tangan, karena impor, kalo produksi sendiri, kita tepuk tangan. Tapi untuk mengamankan cadangan strategis ketahanan pangan memang itu harus dilakukan,” ujar Jokowi.
Kendati demikian, Jokowi meyakini, perekonomian Indonesia akan tetap tumbuh dan mampu menghadapi berbagai resiko global di 2024.
"Saya masih optimistis pertumbuhan ekonomi tahun depan di kisaran 5 persen. Namun, tetap harus ingat dan waspada bahwa ketidakpastian global masih berlanjut," ucap Jokowi.