Djawanews.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) kantor Polres Khusus Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, hari ini. Pembangunan kantor kepolisiaan di IKN ini dianggarkan menelan biaya Rp160 miliar.
"Alhamdulillah, pada pagi hari ini kita akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Polres Khusus IKN. Pembangunan gedung polres ini akan dibangun sekitar sembilan bulan dengan anggaran sebesar Rp160 miliar," kata Jokowi dalam sambutannya di IKN, Kalimantan Timur, Kamis.
Jokowi menyampaikan Polres Khusus IKN memiliki luas 6.189 meter persegi dan dibangun di atas lahan sekitar 12 hektare.
"Saya hanya titip satu, karena polres ini adalah Polres Khusus di IKN, jadi juga gedungnya saya minta juga gedung yang didesain khusus, yaitu green building; karena kawasan ini adalah kawasan hijau, lingkungan ini adalah lingkungan hijau. Saya minta untuk desain polresnya juga sedikit dikoreksi agar muncul green building-nya," kata Jokowi.
Dia menambahkan berdasarkan laporan dari Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo akan ada kamera pengawas (CCTV) di setiap sudut IKN yang terhubung dengan pusat komando atau command center serta analisis kecerdasan buatan.
Jokowi meminta hal tersebut disiapkan sejak awal dengan matang, sehingga Ibu Kota Nusantara bisa menjadi contoh ibu kota yang aman dan tidak ada kejahatan sama sekali.
"Supaya Ibu Kota Nusantara menjadi contoh ibu kota yang aman dan tidak ada kejahatan sama sekali ke depan, yang berkaitan dengan kriminalitas, utamanya dalam rangka menjaga dan melindungi warga di Ibu Kota Nusantara. Sehingga, nanti bisa dijadikan contoh untuk kota-kota yang lainnya, termasuk tentu saja organisasinya harus betul betul disiapkan secara khusus," jelas Jokowi.
Polres Khusus IKN akan diperkuat oleh kurang lebih 750 personel yang wilayah kerjanya meliputi enam polsek.
Dengan kehadiran Polres Khusus IKN, Jokowi berharap Polri betul-betul meningkatkan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat, memperkuat penegakan hukum, meningkatkan stabilitas dan keamanan di wilayah IKN.
"Saya senang bahwa personelnya sudah ditempatkan, disiapkan, di polda, seluruh jajaran polres di Kalimantan Timur. Sehingga, pada saat nanti Polres Khusus IKN ini selesai, tinggal langsung digeser 750 personel tadi ke polres di IKN ini," ujar Jokowi.