Djawanews - Dua patung Dewi Corona berdiri di kota selatan Coimbatore di negara bagian Tamil Nadu, India. Kota ini menjadi salah satu wilayah yang paling parah terkena gelombang 'tsunami' kasus harian Covid-19.
Dilansir dari Al-Jazeera, Sabtu (29/5/2021), sejumlah pendeta di sana berdoa setiap hari kepada dua dewi virus corona dalam usaha mereka menjinakkan pandemi.
India memang sedang kalang kabut dalam menghadapi kematian dan penambahan kasus Covid-19. Beberapa kali negeri ini terus mencetak rekor penambahan kasus. Dan dalam sebulan saja, Covid-19 sudah merengut nyawa lebih dari 100.000 orang di seluruh negeri.
India pada Kamis kemarin, mencatat 211.298 kasus virus korona baru. Sementara kematian akibat Covid-19 naik 3.847 orang.
Kuil Kamatchipuri Adhinam ditutup untuk jamaah karena tingkat infeksi Coimbatore yang tinggi. Tetapi para pendeta memberikan persembahan di depan dewi, yang satu terbuat dari kayu cendana dan yang lainnya dari batu.
Mereka meninggalkan makanan dan persembahan lainnya, mengucapkan doa yang mendesak diakhirinya pandemi dan memandikan berhala dengan air kunyit dan susu.
“Kami pernah memiliki kuil serupa untuk penyakit cacar, cacar, dan wabah di masa lalu,” kata pengelola kuil Anandbharathi K.
“Kami memuja virus dalam bentuk dewi dan berdoa kepadanya setiap hari untuk mengurangi dampak penyakit ini,” tambahnya.
“Bahkan dokter tidak dapat menangani besarnya situasi. Jadi kami berpaling kepada keyakinan dan Tuhan sebagai upaya terakhir,” kata Anandbharathi.
Para pendeta berencana untuk melanjutkan doa mereka kepada berhala "Corona Devi" selama tujuh minggu lagi.