Djawanews.com - Pemerintah Indonesia menghadapi tantangan besar dalam mencapai target emisi nol bersih atau net zero pada tahun 2060. Laporan terbaru dari Indonesia Energy Transition Outlook 2026 menunjukkan bahwa jika Indonesia terus bergantung pada energi fosil, target net zero Indonesia akan semakin sulit tercapai, dengan proyeksi kenaikan emisi mencapai 17 persen pada 2040.
Hal itu membayangi upaya transisi energi yang diinginkan, mengingat Indonesia baru saja gagal mencapai target bauran energi terbarukan yang telah ditetapkan sejak 2014.
Tantangan dalam Mencapai Target Net Zero Indonesia
Indonesia menetapkan target bauran energi terbarukan sebesar 23 persen pada 2025. Namun, hingga pertengahan tahun ini, bauran energi terbarukan baru mencapai sekitar 16 persen, yang jauh dari target yang ditetapkan.
Direksi Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa menilai lambatnya transisi energi Indonesia disebabkan oleh beberapa hambatan struktural, seperti kerangka peraturan yang tidak koheren, kebijakan fiskal yang masih memberikan insentif untuk energi fosil, dan fragmentasi dalam institusi yang terlibat dalam sektor energi.
Dengan meningkatnya biaya energi terbarukan yang semakin murah, Indonesia memiliki potensi besar untuk beralih ke energi bersih. Namun, keengganan untuk meninggalkan energi fosil, terutama PLTU batu bara, menjadi penghalang utama.
Sementara itu, negara-negara maju telah mulai meninggalkan PLTU, dan investasi global dalam energi bersih terus meningkat.
IESR merekomendasikan beberapa langkah penting agar Indonesia dapat mempercepat transisi energi, seperti menyusun rencana pensiun energi fosil yang jelas, melakukan reformasi kelembagaan dan regulasi, memperkuat pembiayaan energi terbarukan, serta mengurangi subsidi untuk energi fosil.
Selain itu, perlu ada koordinasi yang lebih baik antara lembaga pemerintah untuk mendukung transisi energi yang lebih cepat dan efisien.
Pencapaian target net zero Indonesia pada 2060 menghadapi banyak tantangan, terutama dalam mengurangi ketergantungan pada energi fosil.
Dengan kebijakan yang tepat dan koordinasi yang lebih baik antar lembaga, Indonesia masih memiliki peluang untuk memanfaatkan potensi energi terbarukan yang melimpah dan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.
Demikian informasi seputar perkembangan target net zero Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Djawanews.com.