Djawanews.com - Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Lindu di Kabupaten Sigi menjadi sorotan utama dalam upaya mendukung keberlanjutan energi di Indonesia. Proyek yang tengah dalam tahap pengembangan ini diharapkan tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan energi listrik, tetapi juga menjaga keseimbangan lingkungan.
Rapat koordinasi yang dilaksanakan pada 2 Oktober 2025 di Ruang Rapat Wakil Bupati Sigi, Desa Bora, membahas kemajuan dan strategi pembangunan PLTA Lindu. Hadir dalam rapat ini berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu, Balai Wilayah Sungai Sulawesi III, serta perangkat daerah lainnya.
PLTA Lindu Sigi: Proyek Pembangunan Energi Bersih yang Ramah Lingkungan
Dalam rapat ini, salah satu isu utama yang dibahas adalah bagaimana mengelola sumber daya air secara berkelanjutan, serta menjaga aspek lingkungan dan sosial dalam proses pembangunan.
Wakil Bupati Sigi, Samuel, dalam arahannya menekankan pentingnya kolaborasi antar instansi untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan. PLTA Lindu diharapkan bisa memberi manfaat maksimal bagi masyarakat, baik dari segi penyediaan energi listrik maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Rapat koordinasi ini juga menghasilkan kesepakatan untuk melanjutkan kolaborasi antar sektor guna memastikan bahwa pembangunan PLTA Lindu berjalan sesuai dengan regulasi yang berlaku, serta memberikan dampak positif bagi daerah dan masyarakat Kabupaten Sigi.
Pengembangan PLTA Lindu Sigi menjadi bagian penting dalam transisi menuju penggunaan energi bersih dan ramah lingkungan. Melalui koordinasi yang solid antar instansi dan fokus pada keberlanjutan, proyek ini berpotensi memberikan manfaat besar bagi masyarakat serta melestarikan lingkungan di Kabupaten Sigi.
Demikian informasi seputar Pembangunan PLTA Lindu Sigi. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Djawanews.com.