Djawanews.com – Roy Suryo melontarkan kritik pedas terkait proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang dikerjakan oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).
Tidak tanggung-tanggung, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga ini menyebut proyek tersebut sebagai proyek bohongan. Dia memberikan istilah Kecebong atau singkatan dari Kereta Cepat Boong-boongan.
“Cukup 1 kata: KECEBONG … ! (KEreta CEpat BOoNG-boongan) AMBYAR,” kata Roy melalui akun Twitternya, dikutip pada Senin 25 April.
Ada empat alasan Roy Suryo berani menyebut proyek senilai Rp114 triliun lebih itu sebagai proyek bohongan.
“Kenapa KCIC (Kereta Cepat Indonesia China) tsb layak disebut BOHONG : – Target 2017, Mundur 2019, Mundur 2021 … dst – (Katanya) tdk pakai APBN – Beaya melonjak 114,24 T (Lebih mahal dari Jepang) – Route hanya dari Halim ke Padalarang / Gedebage (sambung Angkot). Jadi ya KECEBONG,” ungkapnya.
Sebagai informasi, saat ini Proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) mulai memasuki pemasangan rel.
Dikutip dari Fajar.co.id, Dirut KCIC Dwiyana Slamet Riyadi menjelaskan progres proyek KCJB ini sudah mencapai 82 persen dengan target selesai dan dioperasikan pada 2023.
Dia menambahkan, saat ini tengah dilakukan pelatihan bagi para masinis yang akan mengoperasikan kereta cepat tersebut.
Kereta Cepat Jakarta–Bandung dibangun sepanjang 142,3 km dari Stasiun Halim, Jakarta sampai dengan Depo Tegaluar, Jawa Barat.