Djawanews.com – Keinginan Roy Suryo untuk memolisikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas belum membuahkan hasil. Polda Metro Jaya telah menolak laporannya.
Roy Suryo mendapat kabar penolakan ini usai melakukan konfirmasi kepada pihak Penyidik Polda Metro Jaya.
Dalam keterangannya, Polda Metro Jaya menolak laporan Roy Suryo dikarenakan ada dua penilaian. Pertama, penyataan Menag Yaqut "Belum Ada unsur penodaan Agama" dan Kedua, "Bukan Locus Delicti," tulis Roy melalui akun Twitternya @KRMTRoySuryo2, Kamis 24 Februari.
"Itulah kesimpulan Para Penyidik Polda Metrojaya tadi siang ketika kami konsultasi sebelum membuat LP thdp YCQ," paparnya.
Locus Dicti sendiri adalah penentuan tempat terjadinya suatu tindak pidana. Sehingga hal ini begitu penting menentukan pula lokasi pengadilan yang berwenang mengadili suatu tindak pidana.
Roy Suryo Merasa Difitnah
Rencana Roy Suryo memolisikan Yaqut malah menjadi boomerang bagi dirinya sendiri. Kabar terbaru, Roy merasa dirinya tengah difitnah banyak orang. Rencana pelaporan Menag Yaqut dianggapnya adalah upaya memelintir video Yaqut.
"Ada yg mau berusaha memfitnah seolah2 saya "memelintir" dg "Mengedit / Memotong2 Video" statemen viral ini," tulis Roy, Jumat 25 Februari 2022 di Twitter miliknya.
Karena tekanan ini, Roy mengeluarkan bukti berupa rekaman video yang diklaimnya versi aslinya. Dia mengatakan bahwa video yang diunggahnya itu bukan masuk kategori editan, melainkan asli dan masih utuh.
Roy menghadirkan rekaman video dari pernyataan Menag sewaktu acara di Gedung Daerah Provinsi Riau itu.
Pada video tersebut, Menag Yaqut mengatakan “Yang paling sederhana lagi, kalau kita hidup dalam satu kompleks, misalnya. Kiri, kanan, depan belakang pelihara anjing semua. Misalnya menggonggong dalam waktu bersamaan, kita ini terganggu nggak? Artinya apa? Suara-suara ini, apa pun suara itu, harus kita atur supaya tidak jadi gangguan. Speaker di musala-masjid silakan dipakai, tetapi tolong diatur agar tidak ada terganggu,” kata Yaqut seperti dalam video unggahan Roy.
Roy mengklaim bukti rekaman video ini bukan asal-asalan, melainkan video apa adanya. Keutuhan dan keasliannya masih aman.
" He..3x. Catat ya : CUT in-front & End itu BUKAN EDITING (Kecuali In-Between / ada INSERT /DUB). Ini video utuh + caption," tuturnya menjelaskan.