Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Parah! Pemerintah Sayap Kanan India Buldozer Rumah Aktivis Muslim gegara Protes atas Hina Nabi Muhammad SAW
Aktivis mulim India, Afreen Fatimah (newsroompost.com)

Parah! Pemerintah Sayap Kanan India Buldozer Rumah Aktivis Muslim gegara Protes atas Hina Nabi Muhammad SAW

MS Hadi
MS Hadi 15 Juni 2022 at 07:18am

Djawanews.com – Nasib tragis dialami sejumlah Aktivis Muslim India tatkala rumahnya dibuldoser polisi di negara bagian Uttar Pradesh, India utara pada Minggu, 12 Juni lalu.

Hal ini disinyalir merupakan tindakan balas dendam yang dilakukan pemerintah atas gelombang protes atas hinaan terhadap Nabi Muhammad SAW oleh elit partai Sayap kanan India.

Pemerintah sayap kanan di kota Prayagraj Uttar Pradesh memerintahkan polisi anti huru-hara membuldozer rumah salah satu aktivis Muslim India yang terkenal, Afreen Fatimah. Dalam waktu singkat, rumah dua lain itu menjadi puing-puing.

Di antara warga sekitar, ada poster yang berbunyi: “Ketika ketidakadilan menjadi hukum, perlawanan menjadi kewajiban.”

Sebelumnya, kelompok Aktivis Muslim mengadakan protes besar di beberapa kota untuk menuntut penangkapan pejabat sayap kanan penghina Nabi Muhammad SAW.

Dua remaja tewas dan puluhan lainnya terluka dalam protes tersebut. Ratusan pengunjuk rasa ditangkap.

Baca Juga:
  • Mahfud MD: Masalah Hukum Berat karena Banyak Mafia, Orang Mau Perbaiki Justru Disikat!
  • Komisaris Pelni Dede Budhyarto Terseret Kasus Penistaan Agama: Khilafah Jadi Khilafuck
  • Anies Baswedan ke Petamburan: Hadir di Pernikahan Putri Rizieq Shihab, Sekalian Gaet Suara dari FPI?

Video yang merekam protes di Prayagraj, yang sebelumnya dikenal sebagai Allahabad, pada hari Jumat tersebut terlihat diwarnai kekerasan di beberapa tempat.

Bahkan polisi berkali-kali menembakkan gas air mata dan memukuli demonstran.

Ketua Menteri Uttar Pradesh Yogi Adityanath memerintahkan para pejabat daerah untuk menghancurkan setiap tempat "ilegal" dan rumah orang-orang yang dituding terlibat aksi demonstrasi.

“Buldozer telah menjadi simbol kekerasan yang ditargetkan pada Muslim di India, bukan atas dasar pelanggaran hukum," kata Fawaz Shaheen, seorang aktivis Mahasiswa Islam India, dikutip dari Al Jazeera, Selasa 14 Juni.

"Tetapi sebagai hukuman kolektif yang berusaha untuk menurunkan nyali, dan menghalangi siapa pun yang mempertanyakan pemerintah,” tambah Fawaz.

Media sosial India pun ramai dengan hujatan kepada pemerintah dan dukungan terhadap Fatimah dan keluarganya dengan tagar #StandwithAfreenFatima.

Fatimah menjadi terkenal selama protes nasional yang dipimpin oleh kelompok-kelompok Muslim.

Terlebih saat menuntut pencabutan undang-undang kewarganegaraan kontroversial yang disahkan oleh pemerintah Modi pada akhir 2019.

Fatimah berafiliasi dengan kelompok mahasiswa yang disebut Gerakan Persaudaraan. Ia juga terpilih sebagai presiden serikat mahasiswa perempuan di Universitas Muslim Aligarh, lembaga minoritas terbesar India yang berbasis di Uttar Pradesh.

Fatimah juga pernah terpilih sebagai anggota dewan di serikat mahasiswa Universitas Jawaharlal Nehru New Delhi di mana ia menyelesaikan studi masternya pada 2021 lalu.

Bagikan:
#Nabi Muhammad SAW#berita hari ini#djawanews#India#pemerintah sayap kanan#aktivis muslim#Uttar Pradesh#Afreen Fatimah

Berita Terkait

    Emisi Gas CO2 Energi Global Capai Rekor Tertinggi di 2024: Sebuah Peringatan Kritis?
    Berita Hari Ini

    Emisi Gas CO2 Energi Global Capai Rekor Tertinggi di 2024: Sebuah Peringatan Kritis?

    Djawanews.com - Pada tahun 2024, dunia mencatatkan rekor mengkhawatirkan dengan total emisi gas karbon dioksida (CO2) dari sektor energi global yang mencapai 40,8 miliar ton. Data terbaru yang ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Kenapa Instalasi Energi Baru Terbarukan di AS Terancam Anjlok 41% Setelah 2027?
    Berita Hari Ini

    Kenapa Instalasi Energi Baru Terbarukan di AS Terancam Anjlok 41% Setelah 2027?

    Saiful Ardianto 18 Jul 2025 09:17
  • PLTA Poso Energy Jadi Andalan Kelistrikan Sulawesi, Kok Bisa?
    Berita Hari Ini

    PLTA Poso Energy Jadi Andalan Kelistrikan Sulawesi, Kok Bisa?

    Saiful Ardianto 17 Jul 2025 13:51
  • PLTA Poso Energy Jadi Andalan Kelistrikan Sulawesi, Kok Bisa?
    Berita Hari Ini

    PLTA Poso Energy Jadi Andalan Kelistrikan Sulawesi, Kok Bisa?

    Djawanews.com - Pada Selasa (08/06/25), Direktur Manajemen Pembangkitan PT PLN (Persero), Bapak Rizal Calvary Marimbo, mengadakan kunjungan kerja ke PLTA Poso 515 MW. Kunjungan tersebut dihadiri oleh Direktur ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • PLTA Kayan Hydro Energy Menuai Pujian Hashim Ketika Resmikan Pabrik Timah Batam
    Berita Hari Ini

    PLTA Kayan Hydro Energy Menuai Pujian Hashim Ketika Resmikan Pabrik Timah Batam

    Saiful Ardianto 16 Jul 2025 19:58
  • PLTA Kayan Hydro Energy Disinggung Hashim Saat Resmikan Pabrik Timah Batam
    Berita Hari Ini

    PLTA Kayan Hydro Energy Disinggung Hashim Saat Resmikan Pabrik Timah Batam

    Saiful Ardianto 16 Jul 2025 11:28

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Emisi Gas CO2 Energi Global Capai Rekor Tertinggi di 2024: Sebuah Peringatan Kritis?
Berita Hari Ini

1

Emisi Gas CO2 Energi Global Capai Rekor Tertinggi di 2024: Sebuah Peringatan Kritis?

Kenapa Instalasi Energi Baru Terbarukan di AS Terancam Anjlok 41% Setelah 2027?
Berita Hari Ini

2

Kenapa Instalasi Energi Baru Terbarukan di AS Terancam Anjlok 41% Setelah 2027?

Program BASAibu Raih Penghargaan Internasional di Ajang WSIS Prizes 2025
Berita Hari Ini

3

Program BASAibu Raih Penghargaan Internasional di Ajang WSIS Prizes 2025

571.410 Penerima Bansos Terindikasi Main Judi Online, Kemensos Koordinasi dengan PPATK
Berita Hari Ini

4

571.410 Penerima Bansos Terindikasi Main Judi Online, Kemensos Koordinasi dengan PPATK

Mulai Tahun Depan Kamboja Terapkan Wajib Militer, Berlaku Usia 18 hingga 30 Tahun
Berita Hari Ini

5

Mulai Tahun Depan Kamboja Terapkan Wajib Militer, Berlaku Usia 18 hingga 30 Tahun

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up