Djawanews.com - Uni Emirat Arab (UEA) berminat bangun sebuah resor dan tempat liburan di daerah Singkil, Aceh. Proyek pembangunannya sendiri akan menelan dana sebesar 500 juta dollar AS, sekitar Rp7,1 triliun di kawasan tersebut.
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan perwakilan Abu Dhabi akan datang berkunjung bulan ini. Mereka akan membahas kelanjutan proyek itu.
Di samping itu, Luhut mewanti-wanti masyarakat soal proyek ini. Pasalnya, ada UEA gandeng pihak China dalam proyek ini. Dia menilai seringkali proyek-proyek yang dikerjakan oleh China selalu saja dipertanyakan di tengah masyarakat.
"Tapi jangan marah Anda. Dia (perwakilan Abu Dhabi) bawa China pula ke mari, jadi dunia berputar. Banyak orang protes ngapain Indonesia ke China, ini malah Abu Dhabi bawa CEO-nya orang China," ungkap Luhut.
Imbas Globalisasi
Luhut menilai hal ini adalah imbas dari globalisasi. Hubungan bisa dilakukan oleh siapapun, baik dari negara apa pun dan di mana pun.
Namun menurutnya, yang paling penting adalah ketahanan nasional yang harus dibangun.
"Itu lah globalisasi itu. Ke siapa saja bisa berhubungan, tapi ketahanan nasional harus dibangun. Jangan dibentengi diri kita tidak bisa berhubungan maka kita akan ketinggalan karena dunia ini mengglobal," kata Luhut.
Luhut menjabarkan saat ini perwakilan Abu Dhabi sudah berkontak secara intens dengannya. Terutama dengan Menteri Energi dan Infrastruktur UEA Suhail Al-Mazroui.
Dia mengatakan bulan ini perwakilan Abu Dhabi bakal datang ke Indonesia untuk melanjutkan minat pengembangan resor di Aceh tersebut.
Menurut Luhut, potensinya ada 40 ribu hektar kawasan di Singkil yang menarik hati UEA. Luhut mengatakan mereka akan membangun resor dan kawasan wisata di daerah itu.
Luhut pun menyebut daerah itu sebagai kawasan favorit Pangeran Abu Dhabi, Crown Prince Mohammed bin Zayed Al Nahyan alias MBZ. Saking favoritnya, Pangeran MBZ meminta agar dibuatkan juga penerbangan langsung dari Abu Dhabi ke Singkil.
"Mereka mau bikin ressort. Bahkan, Crown Prince Mohammed Bin Zayed juga mau sekali-kali juga ada di sana. Dia juga mau direct flight dari Abu Dhabi ke Singkil," ungkap Luhut.