Djawanews - Ramai aksi pengusiran di Masjid Al-Amanah Bekasi, membuat Yenny Wahid mengingat lagi kunjungannya ke Abu Dhabi, akhir tahun lalu. Putri Gus Dur ini mengunjungi Masjid Agung Sheikh Zayed yang begitu terkenal keindahannya.
Keindahan Masjid Agung Sheikh Zayed memang tak ada yang meragukan. TripAdvisor tahun 2018 bahkan menempatkan masjid ini di peringkat ketiga bangunan terfavorit di dunia.
Itu juga yang jadi alasan Yenny Wahid ingin berfoto dengan latar belakang Masjid Agung Sheikh Zayed. Jepretan pertama Yenny dengan memakai masker, berhasil diambil. Tapi ketika dia ingin difoto lagi tanpa masker, Yenny ditegur petugas masjid.
"Waktu itu saya ingin berfoto dan setelah mengambil foto dengan masker, lalu ingin mengambil foto tanpa masker. Langsung petugas yang mendampingi menegur dan mengingatkan bahwa di wilayah masjid, masker wajib dipakai terus menerus," kata Yenny Wahid saat berbincang dengan djawanews, Selasa (4/5/2021).
Saat itu, Direktur Wahid Foundation ini datang ditemani pihak kedutaan. Jadi, ada petugas yang selalu menemani Yenny selama berkeliling masjid ini. Toh Yenny tetap saja ditegur.
Yenny tak melawan dan memilih menuruti teguran petugas itu. Dia sadar, pandemi masih jadi ancaman nyata. Dan masker adalah salah satu cara untuk bisa meminimalisir tertular Covid-19.
"Saya salut, petugas tetap tegas menerapkan aturan. Kami dijemput dengan menggunakan mobil golf sejak dari pelataran parkir sampai ke area masjid," kata Yenny.
Yenny bercerita, saat tiba di Uni Emirat Arab, angka penyebaran Covid-19 di sana tidak dalam status gawat. Malah kasus positif harian terbilang sangat rendah. Tapi protokol kesehatan yang dilakukan sejak dari Bandara, tetap ketat.
"Selain itu, begitu mendarat kami swab, esoknya swab lagi karena akan bertemu dengan Putra Mahkota. Tapi tetap saja, walaupun sudah swab berkali-kali dan hasilnya negatif, di area masjid, kami tetap wajib memakai masker," jelas perempuan dengan nama panjang Zanubba Arifah Chafsoh ini.
"Di sana betul-betul menerapkan prinsip Islam bahwa maslahah atau kepentingan masyarakat menjadi tujuan utama, sehingga tidak pernah ada keraguan sedikit pun soal penggunaan masker," ucap Yenny yang mengaku terus diingatkan agar jangan melepas masker di dalam masjid.
Yenny menyesalkan kejadian pengusiran jemaah bermasker yang mau melaksanakan salat di Masjid Al-Amanah Bekasi. Meski kasus ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan, Yenny memuji sikap Roni Octavianto yang bersikukuh memakai masker sambil salat meski sempat mendapat bentakan dari pengurus masjid di sana.
"Justru kita harus memuji orang yang taat pada aturan prokes. Apalagi kalau aturan itu sudah ditetapkan pemerintah. Karena kewajiban umat untuk taat pada ulil amri," tutupnya.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.