Djawanews.com – Setelah United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) menyatakan kemerdekaan Papua Barat secara sepihak, mereka juga menunjuk Benny Wenda sebagai presiden. Benny juga secara sepihak membentuk pemerintah sementara Papua Barat.
Adanya pembentukan pemerintah sementara itu ternyata tidak hanya mendapat penolakan dari RI dan sebagian rakyat Papua, namun juga dari Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).
TPNPB-OPM juga tak mau mengakui Benny Wenda sebagai presiden sementara Negara Republik Papua Barat (NRPB). Mereka menilai bahwa klaim kemerdekaan itu akan merusak persatuan rakuat Papua yang sedang berjuang secara langsung.
Juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambon, mengatakan bahwa Benny bekerja untuk kepentingan kapitalis asing Uni Eripa, Amerika, dan Australia. Hal tersebut bertentangan dengan prinsip revolusi Papua.
"Mulai hari Rabu tanggal 2 Desember 2020, kami dari Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB-OPM mengumumkan mosi tidak percaya kepada Benny Wenda," ujar Sebby lewat keterangan tertulisnya, Rabu (2/12).
Ia juga mengatakan bahwa pihaknya menolak klaim kemerdekaan Benny karena tak memberikan keuntungan bagi Papua yang ingin kemerdekaan penuh dari penjajahan.
OPM menganggap klaim kemerdekaan yang digaungkan Benny justru bisa merusak persatuan rakyat Papua yang tengah berjuang secara langsung. Sebby bahkan menyebut klaim Benny adalah bentuk kegagalan pejuang Kemerdekaan. Apalagi deklarasi pemerintahan Benny tak dilakukan di tanah Papua, namun di luar neger.
Sebby juga sebut Benny tak bisa jadi presiden Papua karena status kewarganegaraannya saat ini adalah Inggris.
"Benny Wenda adalah warga negara Inggris dan menurut hukum international bahwa warga negara asing tidak bisa menjadi Presiden Republik Papua Barat," tambahnya.
TPNPB-OPM, kata Sebby, tak mau berkompromi dengan kelompok Benny maupun Benny sendiri atas deklarasi yang mereka lakukan.
Untuk mendapatkan berita terkait pemerintah sementara Papua dan berita nasional lainnya, kunjungi situs resmi Warta Harian Nasional Djawanews. Anda juga bisa mengikuti kami melalui akun media sosial Instagram @djawanewscom dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.