Djawanews.com - Aplikasi PeduliLindungi kini menjadi syarat wajib bagi masyarakat untuk melakukan berbagai kegiatan. Di balik itu, penggunaan aplikasi PeduliLindungi di tengah pemberlakuan PPKM mulai dikeluhkan netizen.
Salah satu keluhan para pengguna adalah sistem yang sering error. Pengguna mengeluhkan tidak bisa log in maupun sertifikat vaksin Covid-19 tidak muncul.
Bahkan, ada juga nama orang lain di aplikasi PeduliLindungi.
Beberapa pengguna berkomentar, jika sistemnya masih kacau lebih baik tak perlu bikin persyaratan harus menunjukkan sertifikat vaksinasi Covid-19.
"Kalau emg sistemnya msh ngaco, mending ga usah bikin tuh syarat2 mau ngapa2in harus nunjukin vaksin," tulis seorang pengguna.
"Aplikasi kacau, web juga kacau lah, udah cek bolak balik tetep aja kaya gitu," keluh pengguna lain.
Hanya Bikin Susah
Keluhan pengguna lain mengenai aplikasi PeduliLindungi menyebutkan bahwa kebijakan terkait aplikasi ini hanya bikin susah.
"Matikan aplikasi... baterai boros... kalau lagi di bandara baru aktifkan lagi... nyusahin saja... Hape cepat panas... Emang mau ganti kalo hape rusak??? Udahlah yang normal-normal saja... Sudah susah malah dibuat susah," ungkap seorang netizen.
kewajiban penggunaan aplikasi PeduliLindungi yang diperluas untuk kegiatan sehari-hari ini juga dipertanyakan. Salah satunya mempertanyakan bagaimana jika ada orang yang tidak memiliki HP atau gagap teknologi (gaptek) tetap harus menunjukkan sertifikat vaksinasi lewat aplikasi ini.
"Trs solusi buat bapak2 atau pedagang yg gak punya android kalo naik angkutan buat pasarkan hasil bumi gimana? Apakah ada solusi?? Jgn bikin kebijakan upnormal... Ksh solusi jg buat yg gak paham HP tidak semua org punya HP... Mkn aja susah... Vaksin gak merata malah bermain semua di vaksin... Prioritaskan orang2 yg mereka fasilitasi saja.. gmn dengan kalangan bawah yg susah," komentar seorang netizen.
Apakah Anda pernah mengalamihal serupa seperti yang dikeluhkan netizen?