Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Moeldoko: Tidak Perlu Ada Tim Pencari Fakta Meninggalnya KPPS Pemilu 2019

Moeldoko: Tidak Perlu Ada Tim Pencari Fakta Meninggalnya KPPS Pemilu 2019

Usman Mahendra
Usman Mahendra 15 Mei 2019 at 12:58am

Tim pencari fakta meninggalnya KPPS Pemilu 2019 dianggap tidak perlu oleh Moeldoko. Simak artikel lebih lanjut.

Mininggalnya petugas KPPS pemilu 2019 menjadi salah satu polemik yang beredar di masyarakat. Sampai sekarang, data yang dikumpulkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sampai hari Jumat (10/5/2019) telah mencapai 469 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Para petugas KPPS tersebut tersebar di beberapa daerah di Indonesia. Data tersebut diketahu bertambah dari yang sebelumnya 456 orang dinyatakan meninggal dunia.

Petugas KPPS pemilu 2019 meninggal membuat beberapa pihak meneluarkan berbagai respon. Beberapa pihak bahkan menyarankan untuk membentuk sebuah tim pencari fakta mengenai penyebab meninggalnya petugas KPPS pemilu 2019. Munculnya kabar tentang dugaan petugas yang dicarun menjadi salah satu alasan bagi beberapa pihak untuk mendesak agar segera dibentuk tim pencari fakta kematian petugas KPPU.

Menanggapi hal tersebut, Moeldoko menganggap bahwa tim pencari fakta meninggalnya petugas KPPU tidak diperlukan.

“Untuk apa pencari fakta itu, nggak perlu. Ini kan tim yang diperlukan adalah tim yang tadi disampaikan Menteri Kesehatan ya untuk mencari faktor-faktor sisi kesehatan yang beban kerjanya, itu yang dicari,” papar Moeldoko setelah jumpa pers terkait meninggalnya KPPS di Kantor Staf Kepresidenan berlangsung, Selasa (14/05/2019).

Moeldoko juga meminta kepada masyarakat untuk berpikir jernih. Bahwa suatu pekerjaan memiliki risiko tertentu, termasuk risiko yang dimiliki petugas KPPS. Moeldoko berharap isu meninggalnya petugas KPPS tidak berkembang liar hingga muncul isu-isu petugas KPPS diracun.

“Memang semuanya itu dalam kondisi seperti ini semuanya larinya ke politik. Padahal ini persoalan korban dalam menjalankan sebuah tugas. Jadi tidak ada. Tolong tidak dibawa-bawa ke ranah politik. Kasihan keluarga korban yang sudah mengikhlaskan keluarganya bekerja secara sukarela, yaitu volunteer yang sudah bekerja sukarela, yang digaji juga tidak besar jangan lagi diberikan beban yang besar lagi,” tambah Moeldoko.

Moeldoko juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak merendahkan pekerjaan anggota KPPS. Ia juga memastikan bahwa pemerintah sudah mengambil langkah untuk keluarga korban, termasuk soal santunan.

“Saya berharap masyarakat Indonesia supaya berpikir yang jernih, berpikir yang wajar, bahwa setiap pekerjaan ada sebuah risiko dan ini memang kita harus berusaha memperbaiki dari waktu ke waktu,” ujar Moeldoko.

Moeldoko juga telah memberikan rekomendasi kepada KPU untuk diadakan evaluasi, terutama mengenai persoalan yang menyangkut kesehatan para petugas KPU. “Dari rapat ini juga saya memberikan rekomendasi kepada KPU agar ke depan nanti persoalan medik agar dikedepankan agar tidak lagi ada banyak korban,” jelas Moeldoko.

Dalam menanggapi kematian KPPS pemilu 2019 tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga telah melakukan beberapa peninjauan. Kemenkes mengklaim bahwa mereka telah menemukan 13 jenis penyakit yang menjadi penyebab meninggalnya  petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di 15 provinsi. Ke-13 penyakit itu adalah infarct myocard, gagal jantung, koma hepatikum, stroke, respiratory failure, hipertensi emergency, meningitis, sepsis, asma, diabetes melitus, gagal ginjal, TBC, dan kegagalan multiorgan.

Bagikan:
#berita hari ini#KPPS Pemilu#KPPS pemilu meninggal#meninggalnya petugas KPPS#MOELDOKO#PEMILU 2019#petugas KPPS#pilpres 2019

Berita Terkait

    Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?
    Berita Hari Ini

    Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?

    Dalam menghadapi tantangan industrialisasi dan kebutuhan energi yang semakin meningkat, Indonesia harus mengeksplorasi lebih lanjut sumber energi yang dapat mendukung pertumbuhan industri dalam jangka panjang. Salah satu ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?
    Berita Hari Ini

    Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?

    Saiful Ardianto 01 Aug 2025 12:11
  • Energi Mineral Festival 2025: Rumah Besar bagi Ekosistem Energi Nasional?
    Berita Hari Ini

    Energi Mineral Festival 2025: Rumah Besar bagi Ekosistem Energi Nasional?

    Saiful Ardianto 31 Jul 2025 15:10
  • PLTA Kalla Group: Proyek Energi Terbarukan di Kerinci Bakal Segera Beroperasi?
    Berita Hari Ini

    PLTA Kalla Group: Proyek Energi Terbarukan di Kerinci Bakal Segera Beroperasi?

    Salah satu perusahaan besar di Indonesia, PLTA Kalla Group menargetkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kerinci, Jambi, akan mulai beroperasi pada November 2025. Dengan kapasitas produksi ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS
    Berita Hari Ini

    Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS

    Saiful Ardianto 29 Jul 2025 11:03
  • Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?
    Berita Hari Ini

    Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?

    Saiful Ardianto 28 Jul 2025 14:46

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?
Berita Hari Ini

1

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?
Berita Hari Ini

2

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?

PLTA Lapopu Dukung Perluasan Instalasi Listrik di Sumba Barat, Ini Manfaatnya!
Berita Hari Ini

3

PLTA Lapopu Dukung Perluasan Instalasi Listrik di Sumba Barat, Ini Manfaatnya!

Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS
Berita Hari Ini

4

Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS

Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?
Berita Hari Ini

5

Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up