Djawanews.com – Fransiska Candra alias Siskaeee akhir-akhir ini ramai dibicarakan. Kehebohan bermula ketika videonya memamerkan payudara dan kemaluan di Bandara Yogyakarta beredar luas di media sosial.
Dari hasil pemeriksaan kepolisian, tindakan senonoh itu ternyata bukan pertama kali ia lakukan. Bahkan, melalui keterangan resminya, dia membiayai kehidupan hariannya, termasuk biaya kuliah, dengan cara ‘menjual’ video porno di laman khusus. Disebutkan dia bisa meraup Rp20 juta per video yang tayang.
Polisi juga menemukan hard disk dengan kapasitas 600 GB yang berisikan video porno Siskaeee. Hal itu seakan membuktikan, wanita 23 tahun tersebut sudah lama berkecimpung di bisnis gelap tersebut.
Namun di balik semua itu, Siskaeee ternyata pintar membaca al-Qur’an. Karena itulah, tertangkapnya Siskaeee membuat para tetangga dan orang terdekat di kampungnya merasa heran. Pasalnya, Siskaeee muda merupakan sosok pintar yang pandai mengaji. Bahkan, kecerdasannya tersebut mendapat pujian langsung dari guru sekolahnya, Enti Irianingsih (63).
Enti memastikan, selain pintar dan pandai membaca Quran, Siskaeee merupakan sosok dermawan yang gemar membagikan rezekinya kepada orang yang membutuhkan.
“Anak itu dari kecil pintar, rajin ngaji. Sebenarnya anaknya cerdas dan dermawan,” ujar Enti Irianingsih, dikutip Hops dari Media Indonesia, Kamis, 9 Desember.
Enti lantas mengisahkan bagaimana Siskaeee harus menjalani masa-masa yang berat saat masih duduk di bangku SD. Sebab, saat itu, ayah tercintanya harus meninggalkan dia selamanya.
“Waktu kelas 6 SD, bapaknya meninggal dunia karena diabetes,” terangnya.
Setelah meninggalnya sang ayah, ekonomi keluarga Siskaeee langsung berantakan. Bahkan, ibunya yang berstatus sebagai orang tua tunggal kesulitan membiayai hidup dan pendidikan Siskaeee.
Ibunya menyusul sang ayah tak lama berselang. Siskaeee dan adiknya kemudian di bawah asuhan neneknya yang bekerja sebagai buruh sawah. Bukan membaik, kehidupan Siskaeee justru makin terlunta-lunta.
Selepas SMA, Siskaee akhirnya memutuskan merantau untuk mencari peruntungan baru. Namun, saat itu, tak ada yang tahu, ke mana wanita tersebut hendak pergi.
“Saya tahunya saat dia pulang dengan membawa tas yang diseret, sepertinya dia dari bandara,” kata Enti.