Tak Jadi Lagi Jadi Menteri KKP, Yuk Ingat Kembali Kebijakan Menteri Susi Pudjiastuti Saat Menenggelamkan Kapal Pencuri Ikan.
Presiden Jokowi secara resmi telah mengenalkan menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu (23/10) ini. Menteri-menteri inilah yang akan membantu Presiden Jokowi selama lima tahun ke depan.
Formasi menteri pilihan Jokowi ini beberapa masih mengandalkan wajah-wajah lama dan tidak sedikit pula terdapat wajah-wajah baru, Edhy Prabowo misalnya,
Waketum Gerindra tersebut secara resmi ditunjuk Presiden Jokowi untuk menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan Susi Pudjiastuti. Hal tersebut diketahui saat Presiden Jokowi memperkenalkan para menterinya di tangga Istana Presiden, Jakarta pagi tadi.
Menteri Susi Pamitan
Firasat lengsernya Susi Pudjiastuti sebenarnya sudah tercium di dua hari sebelumnya. Presiden Jokowi yang mulai hari Senin hingga Selasa melakukan pemanggilan ke sejumlah tokoh yang digadang-gadang akan menjadi calon menteri. Diketahui dari dua hari Presiden melakukan pemanggilan sejumlah tokoh yang akan dijadikan calon menteri di kabinetnya, belum juga tercium nama menteri Susi Pudjiastuti.
Terbukti, Susi Pudjiastuti purna dari tugasnya menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan.
Susi Pudjiastuti sebelumnya telah pamit dari jabatannya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Hal tersebut terlihat dalam postingan video di Instagram miliknya pada Sabtu (19/10) lalu.
Dalam postingan tersebut, Susi menuliskan keterangan mengenai perpisahannya dengan kabinet kerja yang telah membersamainya selama 5 tahun.
“Kabinet kerja: bercanda, meledek satu sama lain … bekerja akhirnya tak terasa selesai sudah 5 tahun masa kerja … ratusan wa masuk clip video ini yg saya terima,” tulis Susi Pudjiastuti.
Pengumuman nama menteri yang tak memuat nama Susi Pudjiastuti ini membuat beberaapa kalangan kecewa. Apakah Anda termasuk? Pasalnya Susi Pudjiastuti dikenal sebagai Menteri yang berani dan tegas.
Sejak dilantik menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan pada Oktober 2014 lalu, Susi langsung tancap gas menetapkan kebijakannya, menenggelamkan kapal yang mencuri ikan di perairan Indonesia.
Mengenang Kembali Kebijakan Susi Pudjiastuti Saat Menenggelamkan Kapal Pencuri Ikan (Illegal Fishing)
1. Pimpin Langsung Penenggelaman 13 Kapal Asing
Menteri yang dikenal mempunyai gaya nyentrik dan santai ini, memimpin langsung penenggelaman 13 kapal ikan asing illegal di wilayah Kalimantan Barat.
Pemusnahan kapal ini dilakukan sebagai jalan keluar dari pencegahan illegal fishing di wilayah perairan kita.
2. Tegas Menolak Pelelangan Kapal Ilegal
Susi beberapa kali dengan tegas menolak jika kapal pencuri ikan dilelang. Menurutnya, kapal maling harus dimusnahkan untuk mmenibulkan efek jera.
3. Susi Musnahkan 503 kapal
Sejak menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan pada 2014, Susi sudah menenggelamkan 503 kapal.
Menurut Susi, keberhasilan pengamanan laut Indonesia ada efeknya, seperti meningkatnya stok ikan sekitar 100 persen. Kemudian, hasil tangkapan ikan nelayan Indonesia naik hampir 50 persen selama lima tahun terakhir.
Nah itulah beberapa kebijakan Susi Pudjiastuti yang patut kita kenang. Terimakasih Bu Susi atas dedikasi dan pengabdianmu terhadap negara ini. Sehat dan sukses Bu Susi.