Djawanews.com – Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto menanggapi viralnya tagar ‘Kabur Aja Dulu’ yang ramai dibicarakan anak muda di media sosial. Tagar ini muncul sebagai bentuk kekhawatiran generasi muda terhadap berbagai kebijakan pemerintah dan keinginan untuk mencari peluang hidup yang lebih baik di luar negeri.
Dalam tanggapannya, Agus mengajak anak muda untuk bersyukur tinggal di Indonesia. Menurutnya, banyak kemudahan dan fasilitas yang tersedia di Tanah Air dibandingkan dengan kehidupan di luar negeri.
"Kayaknya kita harus bersyukur lah hidup di Indonesia ya, luar biasa ya, kita semuanya ada," kata Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jakarta, Rabu 19 Februari.
Dia lantas membandingkan jika masyarakat memaksakan diri tinggal di luar negeri. Menurutnya, kehidupan di sana lebih sulit, terlebih saat musim dingin.
Sambil bekelakar, Agus mengatakan tak ada orang berjualan kaki lima seperti di Indonesia jika sedang musim dingin.
"Di sana kalau musim dingin setengah mati jangan, coba untuk jualan di luar, bersyukur lah jadi warga Indonesia," kata Agus.
Lebih lanjut, dia mengaku sejauh ini belum ada permintaan visa dari WNI untuk bekerja ataupun pindah ke luar negeri.
"Sejauh ini belum ada sih, belum ada ya masih normal-normal aja," kata Agus.
Untuk diketahui, belakangan ini, tagar KaburAjaDulu menjadi viral di platform media sosial X. Tagar ini digunakan digunakan oleh banyak anak muda Indonesia untuk mengekspresikan keinginan mereka pindah ke luar negeri demi mencari peluang hidup yang lebih baik.
Pada awal kemunculannya pada Desember 2024, tagaKaburAjaDulu berfungsi sebagai ruang diskusi untuk berbagi tips mendapatkan pekerjaan di luar negeri, informasi beasiswa, estimasi gaji, serta tantangan beradaptasi dengan budaya asing.
Namun, sekarang tagar ini berkembang menjadi wadah bagi generasi muda untuk menyuarakan kekecewaan mereka terhadap kondisi ekonomi, politik, dan sosial di Indonesia yang dianggap masih memiliki banyak kekurangan.