Djawanews.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bertemu dengan petinggi Dorna Sport yakni CEO Dorna Sport, Carmelo Ezpeleta dan Chief Sporting Director Dorna Sports Carlos Ezpeleta di Sarinah, Rabu (19/10) malam. Erick mengatakan pertemuan tersebut membahas persiapan Indonesia dalam menyambut MotoGP 2023.
Diketahui Dorna Sports merupakan pemegang hak komersial untuk MotoGP. Perusahaan ini berbasis di Madrid, Spanyol, dan memiliki kantor cabang anak perusahaan lain yang tersebar di beberapa kota besar dunia seperti Barcelona, Roma, London hingga Tokyo.
"Hari ini kita kedatangan Carlos dan Carmelo di mana yang mengelola Dorna, kita membicarakan mengenai persiapan MotoGP tahun depan, Oktober tanggal 15, di mana kan kita jangan kalau buat event itu mendadak-mendadak lah. Paling tidak mereka datang ke sini mau memastikan persiapan kita seperti apa," katanya ditemui di Sarinah, Jakarta, dikutip Kamis, 20 Oktober.
Lalu Apa Saja yang Dibahas Erick dan Bos Dorna?
Erick menjelaskan, dalam pertemuan tersebut dirinya sudah menjelaskan kepada pihak Dorna mengenai fasilitas pendukung untuk perhelatan MotoGP 2023 sudah dibuka.
Salah satunya adalah penginapan dalam hal ini Hotel Pullman.
"Saya sudah sampaikan alhamdulillah hotel sudah buka, soft opening itu totalnya 230 kamar ini sebagai 5 fasilitas yang kemarin belum ada," kata Erick.
Kata Erick, pihaknya juga sudah melakukan perbaikan aspal Pertamina Mandalika International Circuit.
Menurut Erick, aspal di sirkuit tersebut menjadi sorotan saat perhelatan MotoGP lalu.
"Tentu juga kita kembali konsisten melakukan perbaikan aspal yang memang waktu itu sempat menjadi isu," ucapnya.
Berkaca pada penyelenggaraan MotoGP tahun lalu, kata Erick, pihaknya juga akan memperbaiki area parkir.
Hal ini dilakukan guna meninimalisir kemacetan setelah acara selesai.
"Ya memang tentu masalah kemacetan tahun kemarin kan memang ada yang harus kita perbaikin salah satunya tempat parkir, kalau ingat. Sama akses dari tempat parkir ke area MotoGP-nya. Nah ini yang akan kita persipakan kenapa (persiapannya dilakukan) satu tahun di muka. Ini menjadi catatan penting ya," katanya.
Kata Erick, dalam pertemuan tersebut juga dibahas persiapan World Superbike Championship (WSBK) yang akan digelar pada bulan November mendatang.
Erick berniat menghubungkan event tersebut dengan kegiatan G20.
"Dan kita juga akan ada World Superbike bulan November ini, ini sudah diputuskan sama kita semua ini jadi road to G20 karenakan 11-12, itu World Superbike habis itu langsung G20. Jadi sekarang kita lagi coba connect bagaimana juga yang ada di Bali bisa datang ke Mandalika karena itu week-nya satu minggu itu padet sekali semua," katanya.
"Jadi ini kesempatan kita sinergikan beberpaa titik destinasi wisata. Karena tidak mungkin kalau kita membangun titik wisata ini sendiri-sendiri, enggak mungkin. Kalau ini bisa menjadi salah satu bersambung satu dan lainnya, ini menjadi hal yang bagus," pungkas Erick.