Djanews.com – Menteri Sosial atau Mensos Risma (Tri Rismaharini) akhirnya buka suara soal namanya yang disebut-sebut masuk ke dalam kriteria calon pemimpin Ibu Kota Negara (IKN) baru, Nusantara. Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) membocorkan kriteria calon Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN). Salah satu kriterianya adalah mempunyai latar belakang arsitek dan pernah menjadi kepala daerah.
“Banyak, banyak kepala daerah yang (berlatar) arsitek. Bukan hanya aku aja. Jadi, gak bisa ngomong aku,” kata Risma, Minggu, 23 Januari.
Saat ditanya soal apakah dirinya siap bila ditunjuk untuk posisi tersebut. Mensos Risma yang kader PDIP membeberkan dia harus melapor terlebih dahulu ke Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. “Saya harus melapor ke Ibu (Megawati). Karena Ibu tahu siapa saya. Apakah saya tepat di situ atau tidak,” katanya.
Mensos Risma Jawab tidak Tahu Ketika Ditanya Siap atau Tidak Menjadi Kepala Otorita IKN Nusantara
Disinggung kembali apakah siap jika ditunjuk menjadi Kepala Otorita IKN, Risma menyatakan dirinya tidak tahu. “Bukan soal siap. Orang saya enggak tahu, kok,” ucap Risma menegaskan.
Sekadar informasi, nantinya pemerintahan ibu kota baru adalah pemerintahan daerah khusus. Pemerintahan ini akan setingkat provinsi dan dipimpin oleh pejabat setingkat menteri.
“Kepala Otorita IKN Nusantara merupakan kepala pemerintah daerah khusus IKN Nusantara yang berkedudukan setingkat menteri,” begitu bunyi Pasal 5 ayat 4 UU IKN.
Selain itu, Mensos Risma juga menjabarkan bahwa Kepala otorita ibu kota tidak melalui Pemilihan Umum seperti kepala pemerintahan daerah lainnya. Lantaran setingkat menteri, Kepala Otorita IKN dipilih langsung oleh Presiden dan atas persetujuan DPR.
Dapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.