Djawanews.com – Menurut Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sejumlah museum di Jogja tak mendapat perhatian dari pemerintah pusat. Selama pandemi covid-19, sebanyak 36 museum di wilayah DIY tak memperoleh bantuan pemulihan ekonomi nasional. Menurut Wismarini, Kepala Seksi Permuseuman Dinas Kebudayaan DIY, museum tak memperoleh bantuan karena tidak dikategorikan dalam sektor objek dan daya tarik wisata (ODTW).
"Padahal setiap tahunnya kinerja museum yang barometernya tingkat kunjungan selalu disetarakan dengan ODTW, sungguh disayangkan," ungkap Wismarini, Selasa (08/12/2020), dikutip dari tribunjogja.com.
Sementara, sektor wisata yang lain mendapatkan bantuan dana pemulihan ekonomi dari pemerintah, dalam hal ini Kemenparekraf, dengan total Rp3,3 triliun. Wismarini mengakui bahwa jumlah kunjungan museum memang tak sebanyak sektor wisata lain, namun permuseuman tetap butuh dukungan dari pemerintah.
Ia melanjutkan, selama pandemi covid-19, museum di DIY rata-rata tak beroperasi. Hal tersebut jelas berimbas pada pemasukan, terlebih lagi bagi museum yang bergantung pada penjualan tiket.
Bantuan yang didapat sektor museum selama ini hanyalah fasilitas protokol kesehatan dari Pemerintah DIY. Wismarini mengatakan, meski dianggap tak mendorong pemulihan ekonomi, museum juga harus diperhatikan karena menjadi salah satu wadah sejarah dan ruang ajar yang mesti dijaga.
Selain info soal museum di Jogja, dapatkan berita terkini lain, baik lokal, nasional, maupun mancanegara, di rubrik berita hari ini Warta Harian Nasional Djawanews. Selain itu, ikuti pula Instagram @djawanescom agar tak ketinggalan info-info unik dan menarik yang lain.