wanews.com – Meskipun banyak dampak negatifnya, Covid-19 ternyata memiliki hikmah di antaranya adalah memacu munculnya kreatifitas. Hal tersebut sebagaimana yang terjadi di Yogyakarta.
Kepala SMP Negeri 12 Yogyakarta, Abdurrahman SPd MPdSi menjelaskan jika Covid-19 membuat banyak orang berpikir untuk bertahan hidup.
“Memang dampaknya selalu negatif. Pembelajaran menjadi tidak optimal. Namun dibalik itu, ada sisi lain. Yakni bagaimana kita keluar dari berbagai persoalan yang muncul,” jelas Abdurrahman dilansir dari KR, (16/10).
Abdurrahman menjelaskan munculnya inovasi setelah mengetahui terlebih dahulu berbagai persoalan yang muncul. Hal tersebut dapat berasal dari segi psikologis anak didik, hingga persoalan kurangnya pertemuan antaran siswa dan guru lantaran pembelajaran jarak jauh.
“Untuk mengetahui persoalan yang terjadi, maka kita secara berkala, sepekan sekali meminta pendapat orang tua, melalui angket. Mereka mengisi dan menyampaikannya kepada sekolah,” terangnya.
Berdasarkan hasil angket, Abdurrahman menjelaskan jika persoalan kemudian dipetakan dan dicarikan solusi. Persoalan tersebut juga menjadi bahan kajian siswa didik.
Abdurrahman mengungkapkan jika para siswa juga aktif dalam memberikan ide-ide untuk menciptakan alat-alat yang membantu proses belajar di sekolah, di antaranya seperti deteksi kondisi anak ketika masuk sekolah hingga alat Alat Pelindung Diri (APD) bagi siswa.
“Untuk persoalan psychosocial, kita telah melakukan bimbingan konseling kepada siswa secara online,” imbuhnya.
Selain dampat pandemi Covid-19 di Yogyakarta, simak berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.