Jakarta, (26/12/2012) Sel tahanan Mantan Ketua DPR Setya Novanto kembali mendapat perhatian, setelah Ombudsman melakukan sidak. Namun perlu diketahui, masih banyak sel mewah pada koruptor di Indonesia selain Setya Novanto.
Dilansir dari Jawapos.com, Komisioner Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Adrianus Meliala menyatakan jika adanya fasilitas mewah seperti tempat tidur, lantai, lemari, hingga kunci khusus untuk membuka sel tahanan yang pernah diketahui bebas keluar masuk tahanan tersebut.
Namun perlu diketahui, sel mewah Setya Novanto bukanlah untuk pertama kalinya ada di Indonesia—terutama bagi pelaku tindak pidana korupsi (tipikor). Berikut ini Djawanews rangkum beberapa napi lainnya yang mendapatkan perlakuan istimewa.
Beberapa Sel Mewah para Koruptor di Indonesia
1. Fahmi Darmawansyah
Awal tahun 2019, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin menorehkan skandal setelah suami Inneke Koesherawati, Fahmi Darmawansyah diketahui melakukan pemesanan sel tahanan sebelum dilakukan vonis hukuman.
Dilansir dari Detik.com, Fahmi mengaku harus mengeluarkan uang hingga Rp700 juta untuk mendapatkan kamar mewah di Lapas Sukamiskin. Dirinya juga mengaku saat masuk ke sel tahanan langsung mendapatkan semua fasilitas.
Tidak hanya mendapatkan sel mewah, Fahmi juga disebut memiliki fasilitas lainnya berupa “bilik cinta” atau tempat berhubungan intim. Bahkan ruangan khusus tersebut juga disewakan untuk sekali masuk dengan harga Rp650 ribu kepada napi lainnya.
2. Djoko Susilo dan Nazaruddin
Ombudsman yang melakukan sidak sel tahanan Setya Novanto, juga menemukan kejanggalan pada sel tahanan Djoko Susilo dan Nazaruddin. Atas temuan tersebut Ditjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM kemudian akan memastikan di tahun 2020 tidak akan lagi sel mewah di Lapas Sukamiskin.
Sel tahanan Djoko Susilo dan Nazaruddin, sama halnya dengan kamar Novanto yang memiliki ukuran lebih luas dibandingkan sel napi lainnya. Namun semenjak viral kabar sel mawah di Lapas Sukamiskin, kemudian mulai terjadi perombakan di sel-sel tahanan, beberapa kamar telah mengalami perubahan.
3. Luthfi Hasan Ishaaq
Di tahun 2018 publik juga dihebohkan sel tahanan mewah Luthfi Hasan Ishaaq, terpidana 18 tahun penjara dalam kasus korupsi. Saat dilakukan sidak oleh Dirjen PAS ditemukan beberapa fasilitas mewah seperti sepeda statis, microwave, perlengkapan memasak dan steamer baju.
Tidah hanya itu, di dalam kamar terpidana kasus korupsi impor daging sapi tersebut juga memiliki kamar mandi yang tidak biasa, terdapat jet shower dan juga closet duduk di dalamnya.
Dengan adanya sel mewah para koruptor di Indonesia, cukup untuk membuktikan jika lembaga hukum (melalui Lapas) masih memberikan perlakuan khusus bagi para pelaku tindak pidana korupsi. Upaya pemberantasan korupsi di Indonesia harusnya tidak hanya memberi pidana, namun harus memberi efek jera, coba lihat China.