Djawanews.com – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memaparkan memiliki target 10 juta produk usaha mikro dan kecil (UMK) mendapat sertifikasi halal dari Kementerian Agama (Kemenag) melalui program Sertifikasi Halal Gratis (Sehati) sepanjang 2022.
Yaqut Cholil mengklaim Program Sehati untuk mencapai 10 juta produk bersertifikat halal itu sebagai terobosan penting yang akan membawa banyak implikasi positif.
“Saya mengapresiasi Program 10 Juta Produk Bersertifikat Halal yang diinisiasi BPJPH pada tahun 2022. Akselerasi sertifikasi halal untuk 10 juta produk halal ini merupakan terobosan penting dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional,” kata Yaqut pada Senin, 28 Maret.
Yaqut Cholil Qoumas Sebut Sertifikasi Halal yang Baru Bakal Berikan Dampak yang Bagus
Yaqut berharap sertifikasi halal yang dilakukan secara masif bisa berimplikasi pada kinerja UMK yang kembali bangkit setelah terdampak pandemi COVID-19. Ia juga mengingatkan target 10 juta produk bersertifikat halal adalah tantangan yang besar.
Menurutnya, angka 10 juta sebuah loncatan yang sangat jauh jika dibandingkan dengan angka capaian sertifikasi halal yang ada selama ini.
Yaqut Cholil menjelaskan bahwa perlunya ada kerja sama dari berbagai pihak termasuk rakyat, pemerintah dan instansi untuk penyebaran sertifikasi label halal yang baru. “Untuk mencapai target ini, dibutuhkan kerja-kerja yang luar biasa dan kolaboratif. Kita harus melakukan akselerasi transformasi layanan jaminan produk halal dan menjalin sinergi dengan banyak pihak,” jelasnya.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.